Miasma,-secondary,-dark-bg

Strategi Valorant Biar Bidikan Senjata Kamu Makin Top!

Agen Valorant mungkin menawarkan aneka kemampuan dan skill keren, tetapi kemampuan bidikanmu adalah penentu kemenangan. Meningkatkan kemampuan membidik adalah salah satu strategi Valorant terpenting untuk kamu kuasai. Kemampuan membidik yang baik membuatmu mampu menguasai agen mana saja yang kamu inginkan.

Bagaimana cara agar bidikanmu bertambah baik? Ikuti beberapa tips berikut demi meningkatkan keahlianmu.

Strategi Valorant
  1. Latihan sebelum Mencoba Karakter Baru

Setiap agen Valorant adalah satu dari empat kategori: Controller, Initiator, Duelist, dan Sentinel. Masing-masing punya karakteristik khusus, misalnya Duelist yang lebih agresif atau Sentinel yang cenderung defensif. Masing-masing kategori membutuhkan taktik Valorant yang berbeda agar bisa menguasai medan dengan baik.

Ketika memilih agen baru, pastikan kamu membaca character sheet-nya. Pahami senjata utama dan pendukung serta jenis pergerakannya. Cobalah bermain di luar mode kompetisi, misalnya Unrated yang lebih “santai”. Gunakan kesempatan tersebut untuk membiasakan diri, mengasah bidikan, dan mengumpulkan senjata.

Cara lainnya adalah bertarung di mode seperti Deathmatch yang tidak punya tujuan selain membunuh lawan sebanyak mungkin. Karena kamu tidak perlu menguasai area atau melindungi tim, kamu bisa fokus memanfaatkan aneka skill dan senjata milik agenmu. Jangan ragu bereksperimen dalam mencoba berbagai strategi. Ketika terjun ke kompetisi, kamu akan lebih siap karena sudah menguasai agenmu.

  1. Gunakan Aim Trainers

Tahukah kamu kalau ada program yang khusus membantu meningkatkan bidikan dalam game Valorant? Disebut aim trainers, program ini membantumu melatih bidikan lewat skenario yang mirip permainan sungguhan. Bedanya dengan permainan biasa adalah kamu tidak perlu menghadapi pemain lain. Cukup bermain sendiri dan fokus meningkatkan bidikan.

Aim trainers merupakan strategi Valorant favorit untuk meningkatkan bidikan. Hal ini karena kamu benar-benar mengalami situasi yang mirip dengan permainan sebenarnya. Kamu juga mendapat informasi visual terkait kualitas bidikanmu. Contoh aim trainers adalah Shooting Range, AimLab, dan Kovaaks.

  1. Ketahui Penempatan Crosshair yang Tepat

Valorant mengizinkanmu untuk memodifikasi crosshair, jadi gunakan kesempatan ini untuk belajar menempatkannya secara tepat.

Salah satu triknya adalah menempatkan crosshair setinggi kepala. Hal ini memudahkanmu melakukan manuver bidikan tanpa harus menggerakkan lengan terlalu banyak. Terlihat sederhana, tetapi kamu akan merasakan bedanya saat harus menempatkan bidikan secara cepat di lokasi berbeda.

Trik lainnya adalah memastikan kamu mempelajari map dengan baik. Ketika kamu memahami seluk-beluk lokasimu, kamu akan segera tahu cara menempatkan bidikan di berbagai titik dengan mudah.

  1. Sabar dan Tenang dalam Membidik

Strategi Valorant yang ini sering diabaikan, terutama ketika permainan semakin memanas. Jangan terburu-buru sebelum menembak dan pastikan posisi crosshair sudah tepat. Jika, ragu, kamu sebaiknya menghindar ketimbang menghabiskan peluru atau menampakkan diri dengan risiko terbunuh.

Salah satu cara melatih ketenangan dalam membidik adalah dengan mempelajari seluk-beluk map. Jika kamu sudah menguasai karakteristik suatu wilayah, kamu bisa melatih naluri untuk menempatkan bidikan dengan tenang dan penuh perhitungan.

Pemain pemula biasanya cenderung tidak sabaran dalam pergerakan mereka di arena. Akibatnya mereka mudah tanpa sengaja menampakkan diri, menembak ke arah yang salah, atau malah menghabiskan peluru. Akan lebih aman jika kamu rajin menahan diri ketika menghadapi situasi sulit dan memilih taktik yang lebih defensif.

  1. Pasang Setting yang Tepat sebelum Bermain

Tahukah kamu kalau memilih setting yang tepat bisa membantumu dalam membidik? Mengatur setting adalah taktik Valorant dasar yang bahkan bisa kamu lakukan sebelum mulai bermain.

Valorant adalah shooting game yang lebih condong ke aspek strategi. Jadi, intensitas kecepatannya tidak setinggi permainan serupa lainnya. Kamu bisa sedikit menurunkan sensitivitas sehingga bisa membiasakan diri dengan permainan, terutama sebagai pemula.

  1. Kuasai Spray Pattern

Setiap senjata Valorant memiliki spray pattern unik; ada yang bisa melukai beberapa lawan sekaligus, ada juga yang hanya bisa membunuh satu sasaran. Pastikan kamu menguasai spray pattern senjata milik karaktermu sebelum memutuskan bergabung dengan kompetisi.

Ketika kamu sudah memahami spray pattern senjatamu, langkah berikutnya adalah menguasai gerakan mouse demi mengantisipasi spray pattern tersebut. Coba gerakkan mouse kamu untuk melihat bagaimana peluru senjatamu menyebar saat senjatamu ditembakkan. 

  1. Manfaatkan The Range untuk Berlatih

The Range mungkin “hanya” arena latihan menembak sasaran. Akan tetapi, berlatih di The Range bisa memberimu kepercayaan diri ekstra sebelum bertarung. Ini adalah strategi Valorant yang terlihat sederhana tetapi bisa menciptakan efek berbeda dalam pertarunganmu nantinya.

Dalam The Range, kamu bisa melakukan pemanasan untuk membiasakan diri dengan senjata, terutama sebagai pemain baru. Pemain pemula juga bisa memasuki arena dengan mindset yang lebih siap dan tenang.

Melatih bidikan senjata di Valorant bukan hanya soal penempatan crosshair dan posisi senjata. Strategi Valorant yang beragam dan menyeluruh penting agar kemampuan membidikmu semakin meningkat seiring kemajuanmu. Jangan lupa ikuti terus kabar terbaru terkait Valorant untuk semakin meningkatkan keahlianmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.