Valorant merupakan permainan tembak-menembak taktikal atau first person shooter (FPS) yang diproduksi oleh Riot Games pada tahun 2020. Keseruan yang ditawarkan membuat game ini menjadi populer dalam waktu singkat di kalangan penggemar game online.
Dalam game yang hanya bisa dimainkan secara multiplayer ini, kamu akan berperan sebagai agen yang punya kemampuan dan keterampilan spesifik. Mungkin terlihat mudah, tetapi memainkan meta game Valorant, kamu harus menggunakan strategi yang tepat.
Pilih Agen yang Dominan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk memenangkan game valorant adalah dengan memilih agen yang dominan. Berikut 5 agen dominan yang bisa menjadi pilihanmu.
- Killjoy
Killjoy merupakan agen yang harus Anda pertimbangkan ketika memainkan game. Merupakan agen Sentinel, ia mampu mengontrol dua pintu masuk secara bersamaan serta melakukan push dengan agresif bersama timnya. Killjoy memiliki kemampuan lockdown, yakni kemampuan pamungkas untuk mengendalikan lokasi bom.
- Raze
Raze adalah gen pertama yang harus kamu pilih ketika bermain di area dengan banyak titik tersedak seperti Bind. Sebagai seorang duelist, Raze sangat agresif untuk menguasai suatu area dan menjaganya dari tim musuh.
- Skye
Merupakan agen Inisiator, Skye sangat berguna untuk melengkapi komposisi tim mana pun di dalam game. Dengan kemampuan trailblazer dan seekers ultimate, ia ia bisa mengumpulkan informasi tentang keberadaan tim musuh.
- Jet
Jett memiliki mobilitasnya yang tinggi sehingga memungkinkannya untuk berpindah rute dengan cepat dan kemudian menyelinap ke area musuh. Salah satu kemampuan Jet yang patut diacungi jempol adalah cloudburst. Dengan kemampuan ini, Jet dapat menghalangi penglihatan musuh dalam waktu singkat, sehingga kamu dan tim bisa bermain dengan lebih terkoordinasi.
- Iso
Sebagai seorang Duelist, Iso unggul dalam pertarungan dan penanganan kerusakan. Agen ini bisa melakukan permainan super agresif serta menggunakan kemampuan upper cut dan double tap untuk menyusup ke pertahanan musuh. Keunggulan Iso yang paling ultimate adalah kill contract.
Mirip dengan Mordekaiser di League of Legends , Iso dapat melakukan teleportasi dan bertarung melawan musuh pertama yang terkena kill contract. Jika digunakan dengan benar, kemampuan ultimate Iso bisa digunakan untuk menghabisi musuh penting dalam teamfight.
Pilih Senjata Terbaik
Strategi selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk memenangkan game Valorant adalah memilih senjata terbaik (S-Tier). Berikut rekomendasinya:
- Vandal dan Phantom
Phantom dan Vandal merupakan kombinasi sempurna yang ada di Valorant. Bila bukan penembak jitu dalam tim, kamu harus memiliki salah satu dari senjata ini dengan pembelian penuh.
Keunggulan kedua senjata ini adalah laju tembakannya waktu membunuh yang cepat sehingga fleksibel digunakan dalam berbagai situasi mulai dari pembunuhan jarak dekat hingga jarak jauh.
- Operator
Operator merupakan senjata terkuat tetapi paling mahal di dalam game. Senjata ini bisa membunuh lawan mana pun dalam jarak berapa pun dalam satu tembakan. Karena presisinya, senjata ini merupakan alat paling mematikan di tangan agen yang tepat.
- Sheriff
Sheriff merupakan senjata yang bisa memberikan hasil maksimal. Sangat direkomendasikan untuk pembelian force atau light karena bisa membunuh dengan satu tembakan headshot meski lawannya memakai tameng lapis baja.
Trik Memenangkan Game Valorant
Selain memilih agen dan senjata terbaik, beberapa trik berikut ini bisa kamu coba untuk memenangkan pertandingan di dalam game Valorant.
- Jangan pedulikan KD
Kill to Death (KD) rasio merupakan komponen yang tidak penting, karena Valorant merupakan permainan tim. Jika kamu bisa melakukan tugas sebagai duelist atau inisiator dan berperan dalam kemenangan tim, maka kamu akan dinilai berhasil.
Jangan hanya melakukan pembunuhan. Sebaiknya, lakukan hal-hal yang berdampak dalam permainan seperti mempertahankan tanaman pos, memegang sayap, berkedip untuk rekan satu tim, dan banyak hal lain untuk memenangkan pertarungan,
- Aktif bermain dengan teman
Cara ini mungkin tampak sepele, tetapi menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman dapat meningkatkan kepercayaan diri dan ketergantunganmu pada tim. Jika akhirnya kalah, setidaknya tim kalian memiliki komunikasi yang mumpuni.
- Tonton video pertandingan para pemain pro
Menonton video pertandingan para pemain pro akan membantu kamu mendapatkan strategi baru yang bisa diaplikasikan dalam permainan. Tontonlah pemain profesional yang membantu dalam peran yang nantinya kamu mainkan. Misalnya, seorang pemain Chamber harus menonton Yay. Sementara para Inisiator harus menonton The Guard Trent atau TSM FTX Subroza.
- Jeda setelah kalah beruntun
Jangan terus bermain jika kamu mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan berturut-turut. Kekalahan beruntun dapat membuat stres dan mengganggu konsentrasimu. Ambil waktu sejenak untuk beristirahat atau jalan-jalan untuk merelakskan pikiran.
- Tetap konsisten
Tak perlu harus terus membunuh. Kamu bisa mengalokasikan tenaga untuk belajar konsisten dalam game. Misalnya membantu rekan satu tim untuk mendapatkan frag atau belajar untuk berkomunikasi lebih baik dengan rekan satu tim. Di meta game Valorant, sangat sulit untuk mendapatkan konsistensi. Namun, ketika kamu konsisten, maka naik peringkat bukanlah hal yang sulit dilakukan.
Selain menerapkan strategi dan trik di atas, terus berlatih dan belajar hal baru merupakan kunci utama untuk memenangkan game ini.
Selamat mencoba.