Tahun 2023 jadi tahun kejayaan Valorant sebagai game FPS beregu, dan tim-tim tangguh pun mendapat banyak sorotan. Walau masih terhitung baru, game ini telah berhasil menciptakan tim-tim tangguh dengan pemain bintang yang mendapat banyak penggemar. Dari sekian banyak Valorant team yang muncul, ada beberapa yang sukses mendapat sorotan tahun ini.
Tim Valorant Top Tahun Ini, Siapa Mereka?
Tujuh tim top Valorant tahun ini mendapat sorotan karena pilihan strategi, performa permainan dalam pertandingan, kerja sama tim, dan pemain bintang mereka. Inilah profil masing-masing.
1. Fnatic
Fnatic adalah salah satu tim yang paling banyak dibicarakan di tahun 2023. Tim tangguh kebanggaan Eropa ini memperkuat posisi mereka dengan masuknya dua pemain baru, Chronicle dan Leo. Hebatnya, semua pemain cepat beradaptasi dengan formasi baru ini dan mereka menampilkan permainan yang cukup mengintimidasi. Pemain lama seperti Boaster, Derke, dan Alfajer masih menunjukkan kegarangan dan kemampuan strategi mereka bersama anggota baru.
Fnatic meraih kemenangan di berbagai turnamen kelompok pada awal tahun 2023 dan ikut serta di turnamen internasional LOCK/IN. Mereka terus berjaya hingga turnamen VCT 2023: EMEA League. Walau tidak menang, Fnatic tetap diingat sebagai salah satu tim Valorant Eropa terbaik.
2. DRX
DRX mewakili Korea Selatan dalam Valorant esport dan dengan cepat menorehkan reputasi mereka dalam kompetisi Asia Pasifik. Dengan pemain top seperti glow, termi, dan Argency yang bertindak sebagai pelatih, plus stax sebagai pemain bintang, DRX menunjukkan bahwa mereka cukup punya taring dan pengalaman.
Walau sempat kalah dalam VCT 2023: Pacific, DRX tetap menjadi salah satu tim favorit. Dari semua tim Asia, DRX merupakan salah satu yang memiliki aspek kerja sama tim terbaik.
3. LOUD
LOUD sukses mewakili Brazil dalam berbagai kompetisi Valorant sejak kelahirannya pada tahun 2022. Mereka sempat kehilangan dua pemain kunci, Sacy dan pANcada, yang pindah ke tim rival Sentinels. Bahkan masuknya dua anggota baru, Ninjas dan tuyz, belum mengembalikan kepercayaan fans sepenuhnya.
Akan tetapi, perubahan anggota tim tidak membuat LOUD kalah saing. LOUD sukses memenangkan VCT 2023: Americas, dengan hanya satu kekalahan. Saat ini, pemain aktif mereka sepenuhnya diisi anggota dari Brazil, tetapi saadhak asal Argentina sukses meraih reputasi sebagai pemain terbaik saat ini.
4. NAVI
Natus Vincere alias NAVI adalah tim Ukraina yang menunjukkan potensi besar saat mulai dibentuk pada tahun 2021. Mereka memulai sepak terjang dengan memperkenalkan Cloud, pemain berusia 17 tahun dari Rusia. Akan tetapi, NAVI kini dikenal sebagai tim yang mengalami cukup banyak perubahan formasi tim pada tahun 2022 dan 2023, sehingga cukup memengaruhi performa mereka.
Pada tahun 2022, NAVI sukses memasukkan cNed, pemain asal Turki yang terkenal sebagai jago duel, ke dalam tim unggulan mereka. NAVI berhasil meraih posisi 10 besar di Valorant Champions Tour, tetapi banyak yang berpendapat bahwa tim ini bisa lebih baik lagi jika mereka sukses beradaptasi dengan formasi baru.
5. Cloud9
Cloud9 baru muncul pada tahun 2022, tetapi dengan cepat meraih popularitas global. Uniknya, Valorant player di tim ini mulanya berasal dari Korea Selatan, tetapi kemudian juga merangkul pemain Amerika Utara. Mereka sukses meraih posisi keempat di S-Tier Valoran Champions Tour: Americas.
Cloud9 sudah mengalami banyak perubahan formasi pemain, terutama dengan kehadiran pemain andal bernama Yay yang sangat singkat pada awal tahun 2023, walau uang transfernya cukup besar. Untungnya, hal tersebut tidak menghentikan mereka untuk meraih posisi yang cukup bagus dalam turnamen, terutama dengan pemain bintang yang tangguh seperti Xeppaa dan jakee.
6. Paper Rex
Paper Rex adalah tim Valorant yang berbasis di Singapura dan dengan cepat merajai Asia Tenggara. Tim ini diprakarsai oleh mantan pemain Counter Strike andal, Harley “dsn” Orwall, pada tahun 2020. Kini, anggotanya terdiri dari pemain Singapura, Indonesia, dan Rusia, dengan pemain bintang seperti d4v41, mindfreak, dan Jinggg.
Paper Rex menorehkan cukup banyak prestasi pada tahun 2022 dan 2023. Mereka sukses memenangkan peringkat dua dan empat di turnamen Eropa seperti Masters Copenhagen dan Masters Reykjavik. Walau belum mencapai target juara tahun ini, Paper Rex sukses membuat kehadiran mereka diperhitungkan.
7. FUT Esports
FUT Esports lahir di Turki pada tahun 2020 dengan nama Futbolist, dan baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan karena sukses mengalahkan T1 di kejuaraan Valorant. Walau sempat kehilangan kapten mereka, SasuKe, lantaran yang bersangkutan pindah ke Galakticos, FUT Esports tetap menunjukkan performa mumpuni.
FUT Esports kabarnya akan menjadi salah satu rekanan Valorant dalam turnamen offline pertama mereka. Keputusan tersebut diambil karena FUT Esports memiliki persona brand menarik dan memiliki potensi jangka panjang.
Para tim ini sukses membawa keseruan dan antusiasme dalam dunia Valorant saat ini. Jangan lupa ikuti performa dan kabar terbaru mereka biar kamu semakin memahami skema Valorant.
