Miasma,-secondary,-dark-bg

Serba-Serbi Turnamen Valorant yang Perlu Kamu Tahu

Jika kamu adalah seorang gamer, pasti kamu pernah dengan tentang Valorant. Game yang bisa dibilang baru seumur jagung ini berhasil menyabet berbagai penghargaan di ajang The Game Awards pada tahun 2022 silam sebagai Best Esport Game. 

Meski Valorant “Champions Tour” kalah dari Worlds Championship-nya League of Legend, turnamen Valorant masih dianggap salah satu yang bergengsi, di mana pesertanya mendunia dan menyajikan kompetisi berkelas yang mendebarkan.

Turnamen Valorant

Tentang Valorant

Valorant merupakan permainan video yang mengusung tema penembak orang pertama (POP) taktis dengan multipemain yang dikembangkan oleh Riot Games. Kamu bisa memainkan game taktis dengan basis tim yang terdiri dari sekumpulan karakter, disebut agen.

Game Valorant saat ini memiliki 21 karakter agen untuk dipilih, yang berasal dari berbagai negara di dunia dengan kemampuan unik.

Selain itu, Valorant juga memiliki beberapa mode permainan, antara lain:

  • Unrated

Pada versi standar Unrated, tim pemain akan memainkan 25 putaran, dan tim pertama yang memenangkan 13 putaran dianggap memenangkan game.

  • Spike Rush

Pada mode Spike Rush, ada 7 putaran yang harus dimainkan. Tim yang pertama menang sebanyak 4 putaran akan menjadi pemenangnya.

  • Kompetitif

Versi kompetitif sama dengan versi Unrated. Perbedaannya, pemain akan mendapatkan peringkat atau ranking setelah 5 pertandingan. Sebelum bisa memainkan mode kompetitif, kamu harus memenangkan 10 kali pertandingan di mode Unrated terlebih dahulu.

  • Deathmatch

Mode pertandingan ini bisa dimainkan oleh 14 pemain, dengan tanpa kemampuan dari agen. Jadi, Deathmatch menampilkan pertandingan dengan skill senjata murni. Pemain pertama yang mencapai 40 pembunuhan atau membunuh paling banyak sampai waktu habis dinyatakan sebagai pemenang.

  • Escalation

Mode Escalation menggunakan konsep berbasis tim dengan 5 pemain. Tujuannya adalah untuk memilih 12 senjata secara acak, dan tim harus melakukan pembunuhan untuk sampai ke senjata berikutnya.

Awal Mula Champions Tour

Turnamen Valorant Champions Tour pertama kali digelar di tahun 2021, dan telah diikuti oleh tim esport ternama dari seluruh belahan dunia. Champions Tour sendiri merupakan gelaran turnamen akbar yang menampilkan beberapa level kompetisi seperti Challengers dan Masters.

Di awal gelarannya, Riot Games membagi pertandingan menjadi 7 wilayah, yakni Amerika Utara, Brazil, Amerika Latin, EMEA, Asia Tenggara, Korea, dan Jepang. Ada lebih dari 10.000 tim esport yang berpartisipasi untuk membidik gelar juara pada turnamen Valorant Champions Tour 2021.

Format kejuaraan Champions Tour adalah dengan memilih pemenang dari masing-masing wilayah atau region, dimulai dari kompetisi Challengers. Kemudian, tim akan berkompetisi di turnamen Masters tanpa menghiraukan pembagian wilayah lagi.

Nah, 16 tim terbaik dari turnamen Master kemudian akan berkompetisi di level Champions. Di tahun 2021, pemenang turnamen Valorant Champions Tour adalah tim Ascend yang berasal dari Berlin.

Pembagian Wilayah

Dalam perkembangannya, Riot Games melakukan beberapa perubahan pada turnamen Valorant Champions Tour. Di tahun 2022, pihak developer mengurangi jumlah babak di level kompetisi Challengers dan Masters dari 3 babak menjadi 2 babak saja. Meski demikian, struktur kompetisi di dua level ini tidak berubah.

Perubahan lain yang terjadi pada turnamen Valorant adalah tentang pembagian wilayah yang dilakukan pada musim kompetisi tahun 2023. 

Alih-alih mengadakan turnamen Challengers di 7 wilayah, Riot Game mengumumkan bahwa hanya akan ada 3 wilayah internasional, yakni America, EMEA (Europe, the Middle East, and Africa), dan Pacific. Selain itu, ada penambahan wilayah untuk liga internasional yakni China League. Masing-masing wilayah akan mengadakan kompetisi domestik masing-masing untuk memilih tim yang akan lolos ke level Masters.

Turnamen Masters

Turnamen Valorant Masters adalah salah satu turnamen terbesar yang akan menampilkan permainan terbaik dari esport masing-masing wilayah dengan gaya bermain yang memukau.

Dari tahun 2021-2023, turnamen Masters Valorant diikuti oleh tim dari 7 wilayah. Namun, tahun 2024 ini, hanya ada tim dari 4 wilayah yang bisa lolos ke babak selanjutnya.

Tahun 2024 ini, akan ada 2 gelaran turnamen Valorant Masters, yakni Masters Madrid dan Masters Shanghai. Masters Madrid diadakan di bulan Maret, sedangkan Masters shanghai diadakan di bulan Mei.

Pada Masters Madrid, 8 tim peserta akan diundi ke dalam 4 pertandingan—tim yang menang event kickoff akan berhadapan dengan semua tim yang ada di posisi kedua, sehingga tidak ada tim dari wilayah yang sama akan beradu.

Selain itu, kompetisi Masters Madrid akan dibagi menjadi dua bagian, yakni Swiss Stage dan Bracket Stage. Pada Swiss Stage, sistem yang digunakan adalah best of three, di mana tim peserta harus meraih 2 kemenangan dari 3 putaran permainan. Sedangkan pada Bracket Stage, 4 tim yang menang pada Swiss Stage akan menempati upper bracket. Sementara itu, tim lainnya akan menempati lower bracket. Pada stage ini, tim akan diundi secara acak untuk memasangkan peserta, dengan seri pertandingan best of five.

Beralih ke Shanghai Masters, kompetisi ini akan mempertemukan 12 tim esport yang lolos dari liga internasional atau level Challengers. Shanghai Masters merupakan event turnamen Valorant internasional pertama di Tiongkok (Cina).

Meskipun sejak peluncuran globalnya, Riot Games belum memiliki lisensi untuk merilis Valorant di Tiongkok, tetapi pihak developer menunjukkan respons positif kepada tim esport di sana. Riot Games pun membuka kesempatan bagi tim Tiongkok untuk mengikuti kompetisi Masters dan Champions melalui turnamen kompetisi domestik.

Turnamen Challengers

Turnamen Valorant Challengers merupakan ajang tahunan yang mempertemukan tim-tim esport terbaik di masing-masing wilayah. Tahapan Challengers terdiri dari 3 turnamen dan babak final yang berlangsung selama 3 minggu. Tim terbaik dari turnamen Challenger bisa mengamankan tempat di kompetisi Masters.

Namun perlu diingat bahwa saat ini, Riot Games juga telah meng-update sistem kompetisi regionalnya. Pada tahun 2023, sebanyak 30 tim dipilih menjadi tim mitra di liga internasional (masing-masing region diambil 10 tim) dengan sistem partnership

Sementara itu, tim nonmitra akan bersaing di sub-wilayah Challengers untuk lolos ke acara Ascension. Acara Ascension akan menghasilkan satu tim pemenang per wilayah, dan mendapat promosi dua tahun ke Liga Internasional di region mereka. Setelah habis masa dua tahun, tim tersebut harus kembali lagi berkompetisi di turnamen Challengers.

Tim-tim yang dipromosikan tersebut memiliki kesempatan untuk lolos ke turnamen Masters dan Champions.

Itulah serba-serbi seputar turnamen Valorant yang menarik untuk diikuti. Level tertinggi turnamen, yakni Champions Tour menampilkan tim peserta yang berkompetisi dengan menunjukkan skill tingkat tinggi untuk memenangkan titel juara.  Turnamen ini merupakan tur satu musim yang terdiri dari kompetisi Challengers, liga internasional, dan Masters. 

Lalu bagaimana dengan hadiah Turnamen Valorant? Tak tanggung-tanggung, pihak penyelenggara menyiapkan 2,25 juta US Dolar untuk 16 tim pada musim kompetisi 2023 lalu. Tim pemenang mendapatkan 1 juta US Dolar, juara 2 mendapat 400.000 US Dolar, dan juara 3 mendapatkan 250.000 US Dolar. Tim-tim di bawahnya pun membawa pulang hadiah yang cukup lumayan sampai ke posisi 16.

Wah, nilainya fantastis juga, ya. Bagaimana? Tertarik untuk ikutan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.