Miasma,-secondary,-dark-bg

Mengenal Role Agen Valorant dan Fungsinya, Rahasia Kemenangan Tim!

Siapa tak kenal game Valorant? Game yang menawarkan keseruan mengalahkan tim musuh dengan strategi dan akurasi tembak-menembak ini sangat digemari oleh pemain di seluruh dunia. Permainan ini hanya bisa dimainkan melalui PC atau laptop secara online

Permainan besutan Riot Games ini sangat kompetitif. Dalam satu tim terdapat lima orang agen Valorant yang memiliki kemampuan berbeda dan saling melengkapi. Nantinya, kedua tim akan bergantian menjadi Attacker (pemasang spike) atau Deffender (penjaga peta).

Jenis Role Agen Valorant dan Fungsinya 

Agen Valorant

Untuk meraih kemenangan, kamu harus memilih agen dan mempersiapkan strategi Valorant. Agar tak salah memilih, pahami jenis role agen game Valorant beserta fungsinya berikut ini.   

1. Controller 

Controller atau dikenal sebutan smoker memiliki tugas menyusuri wilayah musuh, menghambat visi musuh, membuka jalan untuk anggota tim, serta menutup titik yang memungkinkan keberadaan musuh dengan skill smoke. 

Agen Valorant ini tidak hanya memiliki skill smoke, tetapi juga mempunyai utility lain yang bisa digunakan tim untuk bertahan atau menyerang. Tak heran controller dibekali skill  slow, stun, flash, smokers, dan lainnya. Agen controller dalam Valorant, di antaranya Viper, Omen, Astra, Harbor, dan Brimstone.

2. Sentinel 

Sentinel bertugas mengunci area, mengawasi sayap ketika menyerang dan bertahan, dan bertindak sebagai support bagi agen lain. Sentinel harus bisa menjaga seluruh arah, utamanya bagian belakang agar anggota tim tidak terkena flank. 

Agen Valorant ini mampu memberikan heal, menanam spike saat tim dalam mode Attacker, serta menjaga spike supaya aman dari lawan. Ketika dalam mode Defender, sentinel betugas menjaga site supaya tidak dijarah oleh lawan. Agen sentinel Valorant, antara lain Killjoy, Cypher, Sage, dan Chamber.

3. Duelist 

Duelist bertanggung jawab ketika hendak memasuki site, membantu menciptakan agresi untuk rekan setim, dan bertugas melakukan kill pada lawan sebanyak mungkin. Sebagai duelist, kamu harus mempunyai akurasi sasaran tembak yang baik dan berani bermain dengan agresif. 

Semua skill yang dimiliki agen game Valorant ini menghasilkan damage besar sehingga memudahkan kamu mengalahkan lawan. Agen Duelist Valorant, di antaranya Phoenix, Yoru, Jett, Reyna, Raze, dan Neon.

4. Initiator 

Initiator mempunyai tugas yang sama dengan Sentinel, yakni memberikan support bagi rekan setim. Namun, tugas Initiator lebih spesifik, yakni membantu Duelist membua site ketika entry dan mencari informasi penting yang bisa membantu kemenangan tim.

Initiator harus memiliki strategi yang mendorong lawan menjauh dari wilayah site. Cara ini akan memudahkan tim mengambil alih wilayah site lawan. Agen Valorant ini dibekali skill stun, flash, serta revelear yang bisa digunakan untuk mengetahui posisi lawan sekaligus membuat lawan keluar dari area pertahanan dan mundur dari wilayah yang diperebutkan. Agen Intiator Valorant, antara lain KAY/O, Fade, Skye, Breach, dan Sova.

Keterampilan Agen Pengaruhi Strategi Tim 

Agen Valorant

Setiap agen di game Valorant mempunyai empat skill. Adapun empat skill tersebut adalah:

  • Signature abilities: skill ini akan aktif setiap ronde
  • Ultimate ability: skill ini bisa diisi ulang.
  • 2 skill lain yang hanya bisa diaktifkan dengan melakukan pembelian.

Mengingat terdapat 20 agen Valorant yang bisa kamu pilih untuk mendukung permainan, ada baiknya memahami karakter dan skill setiap agen. Setelahnya, rancang strategi. Ingat, kamu harus mempunyai dua strategi Valorant untuk mode Attacker dan mode Defender. 

Dalam setiap permainan diperlukan pertimbangan matang untuk memilih agen Valorant. Pasalnya, komposisi agen sangat memengaruhi kinerja tim melawan musuh. Perlu diingat bahwa variasi kemampuan serta potensi setiap agen kerap berubah sesuai kondisi permainan. Tentunya pemahaman mengenai kondisi dan kombinasi yang tepat akan memaksimalkan strategi Valorant.

Misalnya: ketika kamu berada dalam kondisi mempertahankan site, kamu harus menggunakan strategi pemasangan site di wilayah lawan. Berbekal komposisi tim yang tepat, tim kamu bisa mendominasi Game Valorant hingga meraih kemenangan.

Contoh Komposisi Agen Valorant Terbaik

Dari banyaknya komposisi agen Valorant, terdapat beberapa komposisi terbaik sesuai dengan map Valorant. Salah satu contoh komposisi map Ascent yang bisa kamu jadikan sebagai acuan, sebagai berikut.

  • Initiator: Kay/O, Sova.
  • Controller: Astra,
  • Duelist: Jett
  • Sentinel: Killjoy

Ascent termasuk map yang tergolong berat untuk tim Defender. Kemampuan bertahan Killjoy yang di atas rata-rata bisa membantu kesuksesan tim. Keberadaan Kay/O sangat baik dalam mengunci ability musuh.

Sova bertugas memperhitungkan posisi lawan saat bersembunyi di balik smoke atau objek lain. Keberadaan Sova bisa memudahkan rekan setim menguasai medan perang. Jett mempunyai mobilitas tinggi dan akan sangat ideal apabila dikombinasikan dengan operator mumpuni.

Dari komposisi di atas dapat dipahami bahwa keterampilan agen, maps, serta Valorant mode dalam permainan memengaruhi strategi yang akan digunakan. Supaya permainan menjadi lebih seru dan dapat meraih kemenangan beruntun, kamu harus memahami karakteristik agen, kemampuannya, dan maps Game Valorant.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.