8 Pengaruh CS GO terhadap Game-Game FPS Lainnya

Kalau kamu memiliki minat di dunia gaming, nama game CS GO (Counter Strike: Global Offensive) tentunya sudah tidak asing lagi. Pasalnya, game ini begitu populer sejak perilisannya bahkan hingga saat ini. Kepopuleran game ini tentu bukannya tanpa alasan. Sebagai salah satu game bergenre FPS (First Person Shooting), CS:GO menawarkan gameplay yang seru dibarengi dengan grafik yang apik.

Popularitas CS:GO bahkan membawa pengaruh tersendiri bagi game bergenre serupa yang dirilis kemudian. Adanya CS:GO seakan-akan ‘menuntut’ para developer untuk menjadikan CS:GO layaknya sebagai standar perilisan sebuah game FPS

Kira-kira, pengaruh apa saja yang dibawakan CS:GO terhadap game-game lain? Yuk, baca selengkapnya di artikel berikut!

Pengaruh CS GO

1. Gameplay taktis

Dalam game CS:GO, ada dua tim yang bermain. Satu tim berperan menjadi tim Terrorist dan tim Counter-Terrorist

Tujuan dari masing-masing tim tentunya berlawanan menyesuaikan dengan mode permainan yang dipilih. Sebagai contoh, ada game mode yang melibatkan tim Terrorist sebagai tim yang meletakkan bom dan tim Counter-Terrorist harus menjinakkannya. 

Untuk bisa memainkan game dengan baik, tentunya tim perlu mengatur strategi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, perlu adanya skill yang baik agar tim bisa menyelesaikan goals dengan baik.

Penekanan pada komunikasi tim secara aktif serta pembuatan strategi permainan yang baik inilah yang menjadi keunggulan CS:GO. Tak heran, saat ini banyak game yang menekankan hal serupa.

2. In-game economy

Konsep in-game economy dalam game FPS CS GO mengacu pada konsep pembelian item dalam game dengan uang yang didapatkan dari game sebelumnya. Meski konsep ini bukanlah konsep yang 100% baru dalam dunia gaming, konsep ini belum banyak diterapkan di game FPS pada saat itu.

Setelah popularitas CS:GO, adanya in-game economy mulai bermunculan di berbagai genre game lain. Misalnya seperti genre battle royale. Game FPS lain juga mulai banyak menerapkan sistem seperti ini. 

3. In-game content dan microtransactions

Selain menciptakan sistem ekonomi tersendiri, game CS:GO juga menawarkan pemainnya konten dalam game yang selalu di-update. Menariknya, meski banyak yang bisa diakses secara gratis, beberapa konten tambahan perlu pembelian. Inilah yang dimaksud sebagai microtransactions.

Sejak kemunculan sistem ini di CS GO, banyak game FPS yang melakukan hal serupa. Selain rutin meng-update konten, mereka juga menerapkan microtransactions. Microtransactions akhirnya menjadi salah satu model bisnis yang sukses—tidak hanya di CS:GO saja, melainkan juga di berbagai game lain.

4. Penekanan pada skill individu

Game CS:GO merupakan game yang tidak hanya mengutamakan skill kelompok, tetapi juga skill individual. Skill individual yang paling diutamakan di game ini adalah skill mengarahkan senjata dan menembak secara tepat. 

Sejak keberadaan CS:GO, game FPS lain turut mengedepankan skill individual (khususnya skill menembak). Tak hanya itu, game lain juga mulai mengembangkan gameplay lain yang sifatnya lebih kompetitif dan menantang para pemain—menuntut teamwork dan skill individual.

5. Free-to-play dan Freemium

Tak hanya karena gameplay-nya yang seru—CS:GO juga menarik perhatian banyak gamer mengingat game ini adalah game free-to-play. Ini artinya, siapa pun bisa mengakses game ini secara gratis. Kamu cukup melakukan instalasi platform Steam dan kamu bisa memainkan game ini melalui platform tersebut. 

Konsep ‘free-to-play’ di CS:GO ini membawa pengaruh yang cukup besar pada dunia gaming. Perlahan, developer mulai menyediakan akses game-nya secara gratis (free-to-play) seperti CS:GO. 

Meski begitu, versi free-to-play game ini memiliki batasan tertentu. Karenanya, ada fitur freemium yang menawarkan berbagai fitur tambahan pada game. Tentunya, fitur dan konten berbayar ini membuat momen gaming kamu makin seru.

6. Modding dan komunitas yang kuat

Selain berbagai hal di atas, pengaruh CS:GO juga bisa dilihat dari adanya modding dan komunitas yang kuat. Adanya modding memungkinkan pemain game untuk memodifikasi game. Secara tidak langsung, ini bisa mendorong pemain untuk membangun komunitas sendiri dan saling bertukar pikiran terkait modding.

7. Visual yang menarik

Tidak hanya menawarkan gameplay yang seru, CS:GO juga menawarkan visual yang menarik dalam game-nya. Ini juga menjadi salah satu faktor mengapa game Counter Strike versi ini menarik minat para gamer di seluruh dunia.

CS GO konsisten meng-upgrade tampilannya agar terlihat lebih menarik. Tidak hanya pada itemitem seperti weapon (senjata) saja, kamu juga bisa melihat konsistensi developer meng-upgrade tampilan game ini di beberapa aspek lain seperti interface dan peta.

8. Komunitas e-Sports yang aktif

Pengaruh CS GO juga bisa dirasakan dengan adanya komunitas gamer yang aktif dan tersebar di seluruh dunia. Bahkan, setelah lebih dari satu dekade pasca perilisannya, komunitas-komunitas ini masih aktif. Menariknya lagi, tidak hanya komunitas saja yang bermunculan—banyak pihak mulai mengadakan turnamen game CS:GO.

Layaknya pertandingan olahraga, adanya turnamen e-sports membawa keseruan tersendiri bagi para penggemar game ini. Tak hanya itu, gamer profesional jadi semakin banyak bermunculan berkat adanya turnamen-turnamen tersebut. Secara tidak langsung, para gamer profesional ini bisa mengubah citra gamer yang kurang baik di mata masyarakat.

Dengan 8 pengaruh yang disebutkan di atas, wajar jika game CS GO menjadi salah satu game FPS yang populer dan berpengaruh. Ke depannya, apakah ada game lain yang membawa pengaruh semasif pengaruh game CS GO? Kita ikuti saja perkembangannya, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.