Miasma,-secondary,-dark-bg

Kejuaraan Profesional Valorant Bukan Cuma Valorant Champions Tour

Sejak rilis pertama kali pada 2 Juni 2020 silam, Valorant langsung mendapatkan tempat di hati gamers, terutama di kalangan fans e-sport. Tidak heran, beberapa bulan setelahnya, Riot Games selaku pengembang dan penerbit mengumumkan Valorant Champions Tour (VCT) musim pertama yang berlangsung pada 2021. Secara tidak langsung, pihak Riot juga mengumumkan VCT sebagai kasta tertinggi turnamen profesional di gim ini.

Akan tetapi, VCT bukan satu-satunya kejuaraan profesional dari game ini.

Valorant Champions Tour

Valorant Champions Tour

Valorant Champions Tour atau yang lazim disingkat sebagai VCT adalah kasta tertinggi turnamen profesional Valorant. Berbeda dengan kompetisi esport lain, VCT terbagi ke dalam beberapa subevent untuk menentukan tim-tim yang berhak melaju ke putaran utama VCT setiap tahunnya.

Rangakaian turnamen yang menjadi bagian dari VCT berjalan selama satu musim penuh dan berakhir di main event VCT, Valorant Champions. VCT musim 2023 diumumkan oleh Riot Games melalui sebuah postingan blog. Event puncak Valorant Champions 2023 diselenggarakan pada 6-26 Agustus lalu di Los Angeles.

Ada tiga jenis sub-event yang diselenggarakan dalam satu musim VCT di luar Valorant Champions, yaitu:

1. International League

VCT International League adalah turnamen skala regional. Sampai musim 2023, VCT League dibagi ke dalam tiga region: Americas, EMEA, dan Pacific. Untuk musim 2024, Riot mengumumkan China sebagai region International League keempat.

2. Masters

Valorant Masters adalah event tengah musim VCT. Untuk musim 2023, turnamen ini mempertandingkan tim-tim Top 3 dari masing-masing region International League, 2 tim dari region China League, dan 1 tim juara VCT LOCK//IN São Paulo.

3. Last Chance Qualifiers

Tim-tim yang tidak lolos sebagai Top 3 pada masing-masing International League untuk memperebutkan tempat terakhir dari masing-masing region untuk bertanding di babak Champions.

Valorant Masters

Masters adalah salah satu turnamen yang menjadi bagian dari rangkaian VCT. Tiga tim partner yang menduduki posisi teratas dari liga regional otomatis mendapatkan tempat untuk bertanding di Masters. Juara Masters berhak mendapatkan satu tempat di Champions. Untuk musim 2023, wakil EMEA di Champions juga ditentukan dari posisi akhir mereka di ajang Masters Tokyo.

Turnamen dibagi ke dalam dua tahap. Di tahap pertama, kedua belas tim akan dibagi ke dalam dua grup. Dua tim teratas di masing-masing grup akan bertanding di fase gugur untuk memperebutkan titel juara Masters.

Untuk Masters Tokyo 2023, dua posisi diisi oleh tim dari China League dan satu posisi diisi oleh juara VCT LOCK//IN São Paulo. Fnatic berhasil keluar sebagai juara Masters Tokyo setelah mengalahkan Evil Geniuses 3-0 di babak final. 

Valorant Challengers

Valorant Champions Tour

Challengers adalah turnamen regional untuk tim-tim di luar tim partner Valorant. Berbeda dengan International League, Challengers diadakan di level sub-regional dari masing-masing region International, yaitu:

Americas

  • Amerika Utara (US dan Kanada)
  • Amerika Latin Utara
  • Amerika Latin Selatan
  • Brasil

EMEA

  • Eropa Utara (UK, Nordik, dan Irlandia)
  • Spanyol
  • Perancis & Benelux (Belgia, Belanda, Luksemburg)
  • DACH (Jerman, Austria, dan Swiss)
  • Turki
  • Eropa Timur
  • Italia
  • Portugal
  • MENA (Middle East & North Africa)

Pacific

  • Asia Selatan
  • Thailand
  • Vietnam
  • Malaysia & Singapura
  • Korea Selatan
  • Jepang
  • Hong Kong & Taiwan
  • Filipina
  • Indonesia
  • Oseania

Tim yang berhasil keluar sebagai juara di gelaran Challengers di region masing-masing akan mendapatkan tempat untuk bertanding di ajang Valorant Ascension di region International masing-masing. Tim yang keluar sebagai juara di tingkat Ascension berhak mendapatkan tempat di International League masing-masing selama dua musim selanjutnya.

Valorant Champions

Champions adalah acara puncak dari VCT sekaligus kasta tertinggi dari turnamen profesional Valorant. Untuk musim 2023, 16 tim yang bertanding di level Champions adalah:

  1. Top 3 dari Americas League (LOUD, NRG, dan Evil Geniuses)
  2. Top 3 dari EMEA Masters (Fnatic, Team Liquid, dan FUT Esports)
  3. Top 3 dari Pacific League (Paper Rex, DRX, dan T1)
  4. Top 3 dari China Qualifier (EDward Gaming, Bilibili Gaming, dan FunPlus Phoenix)
  5. Juara Last Chance Qualifiers dari setiap International Territory, dengan rincian:
  • KRÜ Esports (Americas LCQ)
  • Giants (EMEA LCQ)
  • Natus Vincere (runner-up EMEA LCQ, berhak mendapatkan tempat setelah Fnatic keluar sebagai juara Masters Tokyo)
  • ZETA DIVISION (Pacific LCQ)

Valorant Game Changers

Valorant Champions Tour

Melansir dari keterangan resmi dari pihak pengembang, ajang VCT Game Changers adalah sebuah insiatif yang memberikan peluang bagi atlet e-sport wanita dan kelompok marjinal lainnya untuk bertanding di level kompetitif. Inisiatif ini dibangun atas dasar membangun komunitas yang lebih inklusif kepada semua kalangan, terutama golongan yang rentan mengalami perundungan.

Program VCT Game Changers sendiri diumumkan pada 2021. Berbeda dengan rangkaian VCT lainnya, Game Changers dimaksudkan sebagai batu loncatan bagi atlet wanita atau kelompok marjinal lainnya untuk masuk ke turnamen profesional.

Game Changers sendiri dibagi ke dalam dua bagian: VCT Game Changers Academy dan VCT Game Changers Series. Kedua inisiatif ini memiliki tujuan dan fokus yang sedikit berbeda satu sama lain.

Game Changer Academy diselenggarakan sebagai turnamen bulanan untuk semi-pro dan pemula. Tujuannya adalah menyaring talenta-talenta baru untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui turnamen resmi. Harapannya, talenta-talenta tersembunyi ini dapat menarik perhatian dan direkrut oleh tim-tim besar yang bertanding di VCT.

Sementara itu, Game Changer Series adalah turnamen dengan format yang hampir sama dengan event VCT. Turnamen level regional diadakan untuk menyaring tim-tim yang berhak melaju ke level premier dari Game Changer Series, yaitu Valorant Game Changers Championship (GCC). Sama seperti Champions, GCC diselenggarakan di akhir musim kompetisi untuk menentukan tim yang berhak menyandang titel juara dunia.

Kompetisi Lokal

Selain kompetisi yang diselenggarakan langsung oleh Riot, beberapa negara atau region juga memiliki turnamen yang diselenggarakan oleh komunitas lokal atau lembaga lainnya. Kompetisi lokal ini biasanya diselenggarakan untuk di level pemula atau semi-pro.

Di Indonesia, beberapa kompetisi lokal yang diselenggarakan antara lain:

  • Valorant Meister Weekly Series
  • Valorant Meister Monthly Series
  • Esport GamerVillage Community Valorant Mini Offline Tournament

Selain itu, Valorant juga untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam ajang SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja pada tanggal 5-17 Mei 2023. Dalam ajang ini, Indonesia dan Singapura ditetapkan sebagai peraih emas menyusul insiden bug kamera yang dialami oleh tim Singapura.

Penutup

Sejak peluncurannya, gim besutan Riot Games ini langsung menarik perhatian penggemar. Karakter, gameplay, dan musik yang ditampilkan membuat titel e-sport ini mendapatkan popularitas yang tinggi dalam waktu singkat. Popularitas inilah yang kemudian membuat Riot menghidupkan skena turnamen Valorant dengan menyelenggarakan berbagai turnamen profesional, baik di tingkat regional maupun internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.