Valorant adalah salah satu game FPS (first person shooter) yang sangat digandrungi. Sejak rilis pada tahun 2020 lalu, Valorant menjadi game yang fenomenal, bahkan permainan ini tidak hanya dimainkan oleh casual gamers saja, para professional gamers juga menikmati game tembak menembak populer satu ini. Hal ini terbukti dengan dilombakannya game Valorant di banyak ajang perlombaan e-sports bergengsi, termasuk di Indonesia.
Perkembangan Game Tembak Menembak Taktis
Game first person shooter atau FPS, termasuk game Valorant adalah salah satu jenis game aksi yang menitikberatkan pada pertarungan menggunakan senjata api atau senjata jarak jauh. Genre ini telah ada selama lebih dari 50 tahun, tepatnya sejak tahun 1970-an, dan memiliki sejarah yang panjang. Selain itu, game FPS menyajikan pengalaman yang lebih imersif dengan mengambil sudut pandang pertama dari karakter pemain.
Game FPS pertama yang dirilis pada tahun 1973 disebut Maze War, diciptakan oleh seorang siswa SMA yang sedang melakukan magang di NASA Ames Research Center. Game ini memiliki bentuk yang sederhana dan lebih mirip layar pelindung pada sistem operasi Windows lama. Meskipun merupakan konsep awal, game ini tidak pernah secara luas dikomersilkan. Maze War tetap diakui sebagai salah satu perintis dalam genre game FPS yang tetap dikenal hingga saat ini.
Di tahun 80-an, game bergenre FPS mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan hadirnya Battlezone dari Atari. Battlezone sendiri merupakan salah satu game FPS pertama yang berhasil diperjualbelikan secara luas, memungkinkan siapa saja untuk memainkannya.
Battlezone dianggap sebagai salah satu game FPS yang lebih maju karena menawarkan fitur rotasi kamera yang lebih lancar. Menariknya, di era ini, game FPS umumnya dimainkan melalui mesin arcade, yang membuatnya semakin populer di kalangan para gamer.
Pada tahun 90-an, genre game FPS mengalami perkembangan pesat dengan munculnya DOOM, yang dikembangkan oleh id Software. DOOM menjadi titik referensi penting bagi banyak game FPS modern yang ada saat ini. DOOM menawarkan mode multiplayer yang membuatnya sangat diminati oleh para pemain di era 90-an.
Masuk ke dekade 2010-an dan seterusnya, genre game FPS mengalami kemajuan yang signifikan. Pengembang game mulai menghadirkan berbagai ide kreatif yang membedakan game-game tersebut tidak hanya dari segi tampilan tetapi juga dari elemen gameplay-nya, seperti menggabungkan genre FPS dengan game rhythm dalam BPM: Bullets Per Minute dan Metal: Hellsinger.
Genre game FPS telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia e-sport. Hal ini terbukti dari popularitas sejumlah judul terkenal, terutama game Valorant, yang menjadi game fenomenal sejak kemunculannya.
Kemunculan Valorant
Valorant merupakan sebuah permainan tembak-menembak taktis yang dikembangkan dan diluncurkan oleh Riot Games. Game ini resmi dirilis pada tahun 2020 dan sejak awal kemunculannya telah mendapatkan popularitas yang besar di kalangan para gamers. Valorant termasuk dalam kategori game dan dapat dimainkan secara online bersama dengan pemain lain dalam mode multipemain. Saat ini, Valorant juga sedang dalam tahap pengembangan untuk versi mobile.
Dalam game Valorant, pemain akan mengambil peran sebagai agen. Masing-masing agen dilengkapi dengan keterampilan dan kemampuan khusus yang dapat memengaruhi perkembangan permainan. Kemampuan khusus ini bervariasi, mulai dari kemampuan penyembuhan dan perlindungan hingga kemampuan untuk menahan musuh.
Fokus utama dalam Valorant adalah menyelesaikan tugas-tugas khusus yang sesuai dengan mode permainan yang dipilih. Selain memberikan hiburan, permainan ini juga memberi kesempatan kepada pemain untuk meningkatkan kerjasama dalam tim dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Valorant sangat populer dalam kompetisi e-sports dan sering menggelar turnamen besar secara teratur.
Perkembangan Valorant Sejak Rilis Sampai Sekarang
Valorant berhasil menjadi game yang mengalami perkembangan signifikan dalam industri game. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, game ini dikembangkan oleh Riot Games, perusahaan yang juga dikenal sebagai pembuat League of Legends, dan sejak awal telah menarik perhatian pemain di seluruh dunia.
Salah satu aspek utama perkembangan Valorant adalah peningkatan konten berkala. Riot Games secara teratur memperbarui game dengan konten-konten baru, termasuk penambahan agen (characters), peta (maps), senjata, dan mode permainan.
Riot Games juga aktif dalam melakukan balancing game. Mereka melakukan penyesuaian dan perubahan untuk menjaga keseimbangan dalam permainan. Hal ini termasuk penyesuaian kemampuan agen, statistik senjata, serta mekanisme permainan lainnya untuk memastikan pengalaman bermain yang fair bagi semua pemain.
Perkembangan Valorant juga terlihat pada pengenalan event dalam permainan. Valorant menyelenggarakan berbagai event, mulai dari event musiman hingga event kolaborasi dengan pihak-pihak lain. Event ini tidak hanya memberikan pengalaman unik kepada pemain, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merayakan komunitas yang besar dan beragam yang ada di dalam game.
Tidak kalah penting, peran Valorant dalam dunia e-sports juga cukup besar. Game Valorant ini telah menjadi bagian penting dari kompetisi e-sport global, dengan penyelenggaraan turnamen besar seperti Valorant Champions Tour (VCT). Turnamen ini menarik perhatian pemain dan penonton dari seluruh dunia dan memberikan kesempatan bagi para pemain untuk bersaing di tingkat profesional.
Selain itu, Riot Games juga terus memperkenalkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman ketika bermain Valorant. Fitur-fitur ini termasuk fitur pengamatan (replay), alat sosial, dan peningkatan kualitas grafis, yang semuanya bertujuan untuk membuat pengalaman bermain semakin menyenangkan dan menarik bagi para pemain.
Dengan terus bertambahnya konten, peningkatan kualitas, dan kesempatan untuk bersaing di tingkat profesional, Valorant secara terus menerus menjadi salah satu game yang paling populer dan dinamis dalam industri game saat ini.
Kemunculan Game Sejenis dari Kompetitor
Ada beberapa game sejenis yang mirip dengan Valorant dari kompetitor yang bisa dimainkan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Battleborn
Game sejenis dengan Valorant ini masih bergenre FPS. Meskipun tidak terlalu banyak memberikan inovasi, tetapi cocok dimainkan oleh mereka yang menginginkan suasana baru dalam bermain game genre FPS. Selain karakternya yang menarik, pilihan senjata yang beragam juga menjadikan Battleborn sebagai game yang patut dicoba.
2. Tom Clancy’s The Division 2
Tom Clancy’s The Division 2 sangat tepat dimainkan untuk para gamers yang lebih gemar dengan tipe strategi dan interaksi. Gameplay-nya yang menarik dan latar belakang cerita yang cukup seru, membuatnya tidak bosan untuk dimainkan secara berulang-ulang.
3. Fortnite
Tidak kalah populer dan besar dibanding dengan Valorant, Fortnite juga memiliki banyak peminat. Game satu ini merajai genre battle royale, sejak tahun 2017. Fortnite terus berkembang, dengan konsisten menambahkan fitur, gimmick, dan peta-peta baru.
4. Counter-Strike: Global Offensive
Bisa dibilang, Counter Strike merupakan game FPS yang tidak lekang oleh zaman. Game satu ini juga menjadi inspirasi bagi game-game dengan tema FPS baru lainnya, seperti game Valorant.
5. Borderlands 3
Jika menginginkan game dengan genre hero shooter, ditambah dengan elemen loot dan RPG, Borderlands 3 bisa menjadi pilihan yang tepat. Ada beragam pilihan senjata, item, dan skill yang berbeda dari karakter yang tersedia.
Bagi gamers yang sangat menyukai game genre FPS, Valorant memang pilihan yang bagus. Selain gameplay-nya menarik, desain karakter serta visualnya juga tidak kalah mantap.