Kesal Kalah Mulu? Ini Tips dan Strategi Valorant untuk Pemula

Game Valorant, game tembak menembak taktis yang dirilis oleh Riot Games, telah memikat hati banyak penikmat game PC kompetitif sejak dirilisnya tanggal 2 Juni 2020. Game ini bahkan mampu menggeser popularitas pendahulunya, yakni Counter Strike. Menurut Tracker Network, pengguna aktif game Valorant kini sudah mencapai angka 20 juta.

Ada banyak alasan mengapa game Valorant kian populer. Selain memiliki mekanisme unik dan kompetitif, permainan ini juga tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi meskipun dengan kualitas grafis yang sangat bagus. Nah, buat kamu yang juga sedang memainkan permainan ini atau berencana menjajal kemampuan di game ini, berikut beberapa tips dan strategi yang bisa kamu terapin biar bisa gg.

Atur Settings Valorant dengan Tepat

Tips pertama adalah mengatur setting game dengan tepat. Meskipun pengaturan ini bisa berbeda-beda sesuai selera pemain, kamu bisa terapkan setting ini terutama buat kamu yang pemula. Untuk DPI (mouse sensitivity), kamu bisa mengaturnya di 800 atau 1600, sedangkan grafis dan resolusi usahakan tidak melebihi 1920×1080 pixels. Atau, kamu juga bisa mengaktifkan opsi “Multithreaded Rendering“.

Pelajari Agent Secara Mendalam

Nah, pastinya kamu cukup tahu bahwa memilih agent yang tepat sangatlah penting. Game Valorant memiliki banyak pilihan agent atau karakter yang bisa dimainkan. Masing-masing memiliki skill atau ability unik yang berbeda. Namun, sebagian besar ability harus dibeli. Untuk setiap ult-nya baru bisa digunakan apabila agent berhasil melewati beberapa ronde.

Pahami Tipe Agent

Selain mempelajari karakter, kamu juga harus tahu tipe agent-mu. Di game Valorant, terdapat empat jenis tipe agent, yaitu sentinel (memegang peranan penting dalam hal defense atau pertahanan tim), intitator (agent untuk offense yang menjadi strategi tim dalam menyerang), controller (mampu mengontrol area dengan memblokir bagian tertentu), dan duelist (bertugas di bagian depan tim untuk menyerang dan membunuh musuh).  Buat kamu yang pemula, sebaiknya hindari memilih tipe duelist.

Tingkatkan Keterampilan Shooting Range

Tips dan strategi selanjutnya cukup penting biar kamu jadi pro. Game Valorant membutuhkan pemain dengan keterampilan dalam membidik senjata. Karena itu, latihlah shooting range menggunakan senjata yang kamu pilih dan recoil senjata. Kamu bisa mulai latihan dengan mode latihan atau pertandingan un-ranked untuk membidik kepala musuh.

Hati-Hati Menggunakan Ability

Tips dan strategi ini cocok buat pemula. Sebaiknya, jangan gunakan ability terlalu sering seperti di game lain seperti Mobile Legends: Bang Bang. Hal ini karena saat kamu menggunakan skill, selanjutnya akan ada penundaan saat hendak berganti ke senjata. Hal tersebut membuat kamu bisa dengan mudah diserang musuh. Kalau pun kamu menggunakan ability, pastikan kamu di posisi aman.

Tekan Tombol SHIFT Lebih Lama Saat Agent Jalan

Tips selanjutnya di game Valorant adalah menahan SHIFT lebih lama untuk membuat agent yang berlari bisa berjalan. Dengan berjalan, agent bisa lebih mudah dan presisi saat menembak musuh. Kamu akan kesulitan menembak tepat sasaran ketika berlari.

Gunakan Headset

Meskipun bukan strategi mutlak, menggunakan headset benar-benar akan membantumu mendengar dengan lebih jelas langkah kaki. Jadi, kamu bisa langsung tahu di mana posisi musuh berada atau apabila ada musuh yang mendekat. Setiap agent juga akan mengeluarkan kalimat unik setiap kali mengeluarkan ultimate. Kamu bisa segera lari sebelum itu terjadi.

Pilih Senjata yang Sesuai

Seperti di Counter Strike di mana M4 dan AK menjadi senjata andalan, game Valorant juga memiliki dua senjata yang paling sering diperlukan yaitu Vandal dan Phantom. Dua senjata ini memiliki spek kecepatan yang tinggi serta daya damage besar. Namun, masih ada senjata lain yang bisa kamu pilih. Pastikan kamu tahu kelebihan dan kekurangan dari senjata yang kamu pilih.

Beli Armor Penting

Selain senjata, armor juga sangat penting di game tembak menembak ini. Kamu bisa langsung mati hanya dari beberapa tembakan saja kalau tidak menggunakan armor. Gunakan armor langsung di ronde pertama. Karena armor tidak bisa kamu dapatkan dari rekan, kamu harus membelinya. Terdapat dua tipe armor di game Valorant, yakni Light Armor dan Heavy Armor.

Latihan di Practice Mode

Sebelum bermain game, berlatihlah dulu di Practice Mode. Dengan berlatih, kamu juga bisa paham basic-basic penting dalam game. Di Practice Mode, kamu bisa melatih spike defense, open range, spike planting, dan shooting range.

Itu tadi tips dan strategi yang bisa bantu kamu jadi pro player di Game Valorant. Selain tips di atas, ingat bahwa permainan ini merupakan permainan tim sehingga kerja sama seluruh tim sangat penting. Supaya kamu dan tim bisa menang, kuncinya tentu komunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.