Berkat popularitas game Counter Strike: Global Offensive, turnamen game CS:GO banyak diadakan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Asia. Sayangnya, turnamen game CS:GO di Asia
Turnamen internasional e-sports selalu menarik untuk diikuti. Salah satu turnamen game yang populer dan sering dilaksanakan adalah turnamen game Counter Strike, khususnya CS:GO. Turnamen internasional
Ada banyak turnamen game Counter Strike Global Offensive yang diadakan di berbagai belahan dunia. Ini semua berkat popularitas game yang dikembangkan oleh Valve ini. Game
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah permainan taktis yang membutuhkan keterampilan individu dan kerja tim yang kuat. Untuk mendominasi di permainan ini, pemain harus menguasai berbagai
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah permainan taktis yang menuntut pemain untuk memilih senjata yang tepat dan menggunakannya dengan efektif. Pemahaman terkait hal ini akan memberikan
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah game first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Valve dan Hidden Path Entertainment. Game ini dirilis pada tahun 2012 dan merupakan
Game Counter Strike Global Offensive, atau yang populer disebut sebagai CS:GO, adalah game populer yang banyak dimainkan di berbagai penjuru dunia. Selain karena berbagai misi
Valve telah merilis pernyataan resmi terkait dihentikannya dukungan terhadap seri Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Pengumuman itu dirilis tepatnya pada 1 Januari 2024 lalu. Sebagai penerusnya,
Valve telah mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2024, mereka secara resmi menghentikan dukungannya untuk Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Melansir Liputan6, Valve mengaku akan fokus pada
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) telah menjadi salah satu gim paling ikonik dan berpengaruh di industri video game sejak peluncurannya. Dari awal mula debutnya, CS:GO tentunya