Untuk kamu yang senang bermain gim, kamu pasti sudah tidak asing dengan dua istilah ini: Call of Duty dan online multiplayer. Yang satu adalah salah satu franchise gim yang paling terkenal, sedangkan satu lagi adalah sebuah mode permainan. Namun, tahukah kamu kalau keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain? Yuk, kita bahas!
Online Multiplayer
Fitur multiplayer merujuk kepada mode permainan yang memungkinkan lebih dari satu pemain untuk bermain bersama-sama. Mode ini bisa dilakukan dengan atau tanpa sambungan internet. Untuk mode multiplayer tanpa sambungan internet biasanya disebut juga sebagai split-screen multiplayer. Hal ini layar permainan dibagi menjadi 2-4 bagian sesuai dengan jumalah pemain. Game juga dijalankan dalam satu perangkat saja.
Seiring waktu, mode multiplayer bisa dimainkan dengan menghubungkan dua perangkat atau lebih. Sambungan ini bisa menggunakan koneksi local area network (LAN), atau sekadar menghubungkan dua perangkat (seperti Game Link pada Game Boy). Setelah sambungan internet dapat diakses secara luas, fitur dan definisi multiplayer bergeser menjadi online multiplayer.
Online multiplayer sendiri merujuk kepada mode multiplayer yang menggunakan sambungan internet untuk mempertemukan dua pemain atau lebih. Kebanyakan mode multiplayer menghubungkan para pemain ke dalam multiplayer server yang dikendalikan dan diawasi oleh pihak pengembang. Di server ini, pemain bisa membuat, memilih, atau bermain di dalam satu sesi permainan yang disebut dengan room.
Beberapa judul game yang sedang populer belakangan ini adalah judul-judul multiplayer. Sebut saja Fortnite, Valorant, PUBG, Call of Duty Warzone, Dota 2, League of Legends, dan Apex Legend. Game-game ini terbagi ke dalam beberapa genre; contohnya seperti multiplayer online battle arena atau MOBA (Dota 2, LoL), tactical shooter (COD: Warzone, Apex Legends, Valorant), atau battle royale (Fortnight, PUBG).
Selain model yang disebutkan di atas, ada juga tipe gim multiplayer yang membuat pemain seolah-olah masuk ke dalam dunia dalam game. Biasanya, gim yang menggunakan mode ini memiliki genre role-playing game (RPG), tepatnya dalam subgenre massively multiplayer online role-playing game (MMORPG). Dalam game MMORPG, player bisa berpetualang di dalam dunia game, menyelesaikan quest, dan menaikkan level karakter.
Saat ini, MMORPG masih menjadi salah satu genre yang sangat populer. Beberapa game MMORPG yang populer adalah World of Warcraft, Final Fantasy XIV, dan Black Desert Online.
Fitur Online Multiplayer dalam Game COD
Bicara soal fitur online multiplayer dan seri Call of Duty, keduanya saling berkaitan satu sama lain. Semua judul dalam seri COD memiliki mode permainan multiplayer yang disebut sebagai Game Mode atau Playlist. Mode online multiplayer lambat laun menjadi ciri khas untuk seri COD. Beberapa kalangan bahkan menganggap bahwa COD adalah franchise yang membuat popularitas skena online multiplayer, bahkan di luar seri COD, menjadi sebesar sekarang.
Bagaimana Call of Duty Berkontribusi dalan Tren Online Multiplayer
Beberapa kalangan gamer menganggap COD sukses merevolusi online multiplayer secara umum. Fitur online multiplayer sendiri tidak diciptakan oleh para pengembang game COD. Situs GameRant merilis sebuah artikel yang menobatkan 20 game yang dianggap sebagai pionir dari online multiplayer yang kita kenal sekarang. Beberapa di antaranya adalah Worms (1995), Duke Nukem (1991), dan Doom (1994).
Jika gim-gim yang disebutkan di atas menaruh fondasi dari online multiplayer sebagai sebuah mode permainan, seri COD adalah salah satu franchise yang berkontribusi pada popularitas multiplayer. Beberapa kalangan di komunitas gaming menganggap bahwa titik balik online multiplayer menjadi seperti sekarang terjadi ketika Activision merilis Call of Duty 4: Modern Warfare pada tahun 2007.
Mode multiplayer pada COD4: Modern Warfare memiliki level taktikal dan aksi tingkat tinggi yang berhasil diramu sedemikian rupa sehingga memberikan pengalaman bermain yang memacu adrenalin. Di judul ini pula, pertama kalinya pemain bisa membentuk sebuah tim untuk saling bertanding atau membentuk aliansi. Keberhasilan ini menjadikan mode multiplayer COD4:MW sebagai basis untuk pengembangan mode multiplayer di judul-judul selanjutnya.
Selain pihak pengembang COD itu sendiri, kesuksesan mode multiplayer dalam seri COD juga menjadi basis untuk pengembang lainnya dalam menghadirkan pengalaman bermain bersama-sama yang unik dan berkesan. Banyak judul game, terutama sesama genre tactical shooter, yang berusaha mereplikasi formula yang digunakan oleh franchise Call of Duty.
Sekarang, fitur online multiplayer seolah menjadi fitur wajib untuk dibenamkan ke dalam game. Banyak gamer yang menolak memainkan judul-judul yang tidak memiliki fitur online multiplayer, bahkan untuk gim-gim single player sekalipun.
Penutup
Franchise COD memang bukan game pertama yang memperkenalkan fitur multiplayer baik offline maupun online. Akan tetapi, kesuksesan mode multiplayer dalam setiap judul COD membuat banyak pengembang membenamkan fitur serupa dalam rilisan mereka. Dengan kata lain, istilah ‘online multiplayer’ dan ‘seri Call of Duty’ tidak bisa dilepaskan satu sama lain.