Call of Duty merupakan sebuah franchise video game FPS (first-person shooter) yang cukup ternama hingga menjadi salah satu ikon dalam industri game dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2003 silam, franchise yang dipublikasikan oleh Activision ini telah melahirkan banyak seri yang menjadi favorit para gamer di berbagai belahan dunia.
Sejarah Call of Duty dari Masa ke Masa
Semenjak pertama kali diperkenalkan pada publik sekitar 11 tahun yang tahu, Call of Duty terus merilis seri-seri teranyar hingga total ada 16 seri. Namun, jika ditambah dengan versi lainnya, seperti spin-off, maka ada sekitar 44 seri Call of Duty. Nah, berikut perjalanan sejarah game Call of Duty dari masa ke masa.
1. Call of Duty (2003)
Call of Duty adalah seri pembuka dari seluruh seri franchise game ini. Seri perdana ini dikembangkan oleh Infinity Ward dan compatible untuk Windows, PlayStation, dan Xbox. Meskipun berbasis FPS, game ini justru tidak fokus pada pertarungan per individu tetapi permainan berkelompok.
Dengan mengangkat setting Perang Dunia II, Call of Duty menawarkan pengalaman bermain yang cukup imersif dengan beragam pilihan misi dan lokasi. Meskipun seri perdana ini terlihat sederhana bila dibandingkan dengan seri-seri barunya, justru Call of Duty (2003) menjadi fondasi yang solid bagi perkembangan franchise satu ini. Di sisi lain, seri tersebut juga menjadi standar untuk narasi dan gameplay yang lebih menarik.
2. Call of Duty 2 dan 3 (2005)
Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 2005, Activision merilis Call of Duty 2. Jilid ke-2 ini juga masih mengusung setting Perang Dunia II. Namun ada perbedaannya, yakni terdapat empat storyline yang berbeda tetapi saling berkaitan. Di samping itu, seri ke-2 juga dilengkapi dengan beberapa upgrade, di antaranya indikator granat, peta baru, dan regenerating health.
Kemudian pada seri ke-3, Call of Duty menghadirkan mode permainan yang berbeda. Dalam mode single player¸ setiap pemain harus memainkan 14 misi dan memiliki tiga pilihan karakter tentara. Sementara itu, dalam mode multiplayer, ada banyak variasi misi dan enam karakter tentara. Setting permainan di Call of Duty 3 juga masih sama dengan pendahulunya, yakni Perang Dunia II.
3. Call of Duty 4: Modern Warfare (2007)
Bila serial sebelumnya mengangkat latar Perang Dunia II, maka Call of Duty 4: Modern Warfare membawa gebrakan baru dalam franchise game tersebut. Seri ke-4 game ini mengangkat setting peperangan di dunia modern, tepatnya pada tahun 2011. Hal ini termasuk langkah yang cukup berani dan justru menciptakan gelombang baru dalam genre permainan tembak-menembak.
Dengan gameplay yang dinamis dan grafis yang memanjakan mata, Modern Warfare mampu menggaet perhatian para gamer di seluruh dunia. Penambahan fitur-fitur seperti mode multiplayer yang lebih imersif dan killstreaks memberikan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya di franchise ini.
Modern Warfare juga menjadi salah satu seri terbaik dari semua seri Call of Duty karena telah mengubah nasib dari franchise ini. Langkah yang diambil oleh developer dari setting Perang Dunia II ke dunia modern sangat berdampak pada popularitas video game. Maka tak heran bila seri Call of Duty yang satu ini berhasil menyabet banyak penghargaan “Game of the Year” di berbagai ajang penghargaan.
4. Perkembangan selanjutnya
Setelah kesuksesan luar biasa dari seri ke-4 Call of Duty, yakni Modern Warfare, franchise satu ini terus berkembang dengan merilis lebih banyak seri game yang menarik perhatian gamer di seluruh dunia. Beberapa seri yang dirilis antara lain adalah Call of Duty: World at War yang kembali ke setting Perang Dunia II. Selain itu juga ada Call of Duty: Modern Warfare 2 yang meneruskan storyline Modern Warfare (2007) dan menjadi seri terbaik dari franchise ini menurut banyak kritikus game.
Dengan setiap rilisan baru, Call of Duty terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu franchise game paling sukses dan berpengaruh dalam industri video game. Inovasi gameplay, grafis yang mengesankan, dan storyline yang komprehensif terus mengikat para penggemar dan membuat franchise ini tetap relevan di tengah industri game yang terus mengalami perkembangan.
Melihat sejarah Call of Duty, maka bisa disimpulkan bahwa franchise satu ini mengalami evolusi yang luar biasa dan pengaruhnya dalam industri game hampir tak terbantahkan. Dari awalnya hanya game Perang Dunia II hingga menjadi pionir dalam game tembak-menembak di dunia modern, Call of Duty terus menjadi salah satu franchise video game terbesar di sepanjang masa.
Pengaruh Call of Duty Terhadap Industri Game
Call of Duty memiliki pengaruh yang tak bisa diabaikan dalam industri game global. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah popularitas dan standar yang ditetapkannya untuk game dengan mode first-person shooter. Franchise ini juga mempopularitaskan pentingnya gameplay yang responsif, grafis imersif, dan mode multiplayer yang memikat. Sebab itu, Call of Duty seolah menjadi panutan bagi banyak game developer di luar sana.
Bagi mayoritas pemain Call of Duty, mode multiplayer sendiri merupakan bagian paling krusial dari semua seri franchise game ini. Meskipun setiap seri memiliki mode campaign, penggemar Call of Duty justru lebih menghabiskan banyak waktu untuk memainkan mode multiplayer secara online dibanding campaign.
Memang, tak sedikit game konsol sebelum Call of Duty yang sudah memiliki mode multiplayer. Namun game-game tersebut hanya difokuskan pada pengembangan single-player. Begitu Modern Warfare dirilis, bisa dilihat bahwa Infinity Ward selaku developer dari Call of Duty benar-benar bekerja keras untuk memastikan mode multiplayer dari game tersebut sempurna. Sejak saat itulah, pangsa pasar game first-person shooter dengan mode multiplayer makin berkembang luas. Bahkan tren ini mampu menarik gamer dari berbagai latar belakang dan preferensi.
Call of Duty juga mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dalam desain game. Hal ini utamanya karena Call of Duty memperkenalkan fitur-fitur inovatif seperti killstreaks, mode multiplayer yang lebih komprehensif, dan storyline yang menarik. Fitur-fitur tersebut kini telah menjadi standar bagi banyak game modern sehingga game-game dengan genre yang sama menjadi lebih menarik untuk dimainkan.
Jadi, secara keseluruhan, kontribusi franchise Call of Duty dalam industri game global tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan memperkenalkan standar baru dalam gameplay, mode permainan, grafis, dan fitur-fitur inovatif, franchise ini telah memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan industri game.
Demikian ulasan terkait sejarah franchise Call of Duty. Hingga saat ini, franchise tersebut masih menjadi franchise paling ikonik sepanjang masa. Perkembangannya telah memberikan pengalaman gaming yang tak terlupakan bagi banyak gamer di seluruh dunia. Bahkan inovasi-inovasi dalam Call of Duty turut mendorong dan memengaruhi perkembangan game modern.