Dalam konsep gaming, meta didefinisikan sebagai cara yang paling populer digunakan oleh pemain karena memaksimalkan kesempatan menang. Konsep meta pun berlaku di dalam Overwatch.
Mengingat first-person shooter game ini sering disebut salah satu game tersulit, tentunya orang-orang tertarik untuk belajar mengenai metanya. Kulik lebih dalam mengenai cara bermain ini untuk meningkatkan kualitas gameplay!
Memahami Meta dalam Overwatch
Pemain game ini menerapkan “Goats meta”. Salah satu strategi yang populer digunakan dulu adalah membentuk tim yang terdiri atas tiga Tanks dan tiga Supports. Tank merupakan karakter dengan daya tahan yang cukup tinggi, sedang Support memiliki fungsi sebagai builder dan healer dalam tim.
Karena popularitas meta tersebut, banyak pemain yang tidak mempertimbangkan opsi lain ketika memainkan game ini. Hal ini mengakibatkan Blizzard Entertainment, pengembang game, melakukan penyesuaian pengaturan.
Blizzard menerapkan batasan untuk jumlah Tank, Support, dan DPS yang bisa dimainkan oleh sebuah tim. Perubahan ini diharapkan membuat pemain mengeksplorasi beragam opsi yang ditawarkan oleh Blizzard sehingga gameplay jadi lebih menarik.
Selain kasus meta game Overwatch, fenomena meta juga memengaruhi berbagai game lainnya, seperti PUBG. Di PUBG ada beberapa senjata yang disebut mampu meningkatkan kans untuk menang. Akibatnya, senjata-senjata lain cenderung tidak dihiraukan oleh pemain.
League of Legends (LoL), yang merupakan salah satu game kompetitif paling terkenal di dunia, juga sangat terkenal akan metanya. Hearthstone, permainan kartu produksi Blizzard, pun tidak luput dari pengaruh meta.
Ternyata konsep meta sangat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah game. Pengembang akan memutuskan apakah sebuah senjata, karakter, peta, maupun komponen lainnya mendapatkan buff atau nerf berdasarkan tren meta.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh pengembang ketika melakukan perubahan ini adalah:
- Apa saja sesungguhnya fungsi sebuah objek di dalam game.
- Pengaruh sebuah objek dalam pacing atau alur permainan.
- Seberapa besar disrupsi yang disebabkan oleh objek tersebut.
Karenanya, seorang pemain Overwatch dan game lainnya terus mengantisipasi pembaruan oleh pengembang. Biasanya, dalam sebuah major update, akan ada perubahan signifikan atas objek di dalam game.
Bisa disimpulkan bahwa tren meta selalu berubah. Kamu perlu mengetahui perubahan-perubahan terbaru meta agar permainanmu lebih efektif.
Beberapa Perubahan Terbaru Meta
Pada Februari 2024, pihak Blizzard mengumumkan perubahan signifikan di dalam Overwatch yang mengubah meta game tersebut. Berikut merupakan detail lengkap mengenai perubahan yang diterapkan:
1. Damage passive
Damage passive merupakan elemen permainan yang didesain untuk mendorong Damage heroes ke lini depan. Kemampuan ini membuat lawan yang diserang oleh heroes berkurang kemampuan healing-nya sebanyak 20% selama 2 detik.
Menurut pihak Blizzard, kemampuan tersebut membantu Damage heroes meningkatkan killing rate yang sejalan dengan konsep permainan ini. Namun, hal ini mengakibatkan peran-peran lain di dalam game bersikap lebih hati-hati sehingga alur permainan menjadi kurang intens.
Sebelumnya, Blizzard telah meningkatkan level health untuk menanggulangi tantangan ini. Meskipun begitu, akhirnya pengembang pun memutuskan untuk menurunkan pengurangan healing dari 20% menjadi 15% sementara waktu guna melihat dampaknya pada gameplay.
Blizzard memiliki rencana jangka panjang untuk membuat semua karakter dalam game menjadi pilihan menarik, tidak hanya karena desain karakter yang bagus, namun juga karena pengalaman bermain yang ditawarkan. Menurut Blizzard, kemampuan heroes di musim 2024 terus berubah.
2. Support
Blizzard juga membuat perubahan di bagian Support. Contoh pertama adalah melakukan buff pada granat Ana, meningkatkan damage dan healing dari level 60 ke 90. Perubahan meta baru ini diharapkan membuat karakter Ana tetap menarik, namun tidak terlalu dominan di dalam game.
Penyesuaian juga dilakukan terhadap Lifeweaver untuk mengoptimalisasi kemampuan healing-nya. Level healing tertinggi karakter ini dinaikkan dari 70 ke 80, dengan waktu pengisian ulang maksimal meningkat dari 1 ke 1.15 detik. Hal ini diharapkan membuat Lifeweaver menjadi karakter yang lebih bisa diandalkan.
Dua karakter Tank, Doomfist dan Mauga, juga mengalami perubahan. Damage terkecil yang bisa dihasilkan oleh Meteor Strike (kemampuan yang dimiliki Doomfist) ditingkatkan dari 15 ke 50. Besaran damage pun bervariasi dari pinggiran hingga ke pusat lingkaran sehingga lebih akurat.
Sementara itu, perubahan di karakter Mauga bisa dilihat pada kemampuan Cardiac Overdrive-nya. Durasinya berkurang dari 5 ke 4 detik, sementara waktu cooldown berubah menjadi 10 detik dari 12 detik. Stomp damage yang dihasilkan Mauga juga meningkat dari 45 ke 60.
Meta merupakan sebuah hal yang dinamis di dalam dunia online gaming. Konsep ini selalu berubah dan menjadi topik perbincangan di komunitas pemain. Meskipun beberapa pihak mengkritik pemain yang menerapkan meta, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini mengakibatkan game menjadi lebih seimbang.
Kamu bisa melihat perubahan meta terbaru dalam Overwatch melalui situs resmi Blizzard. Pemain pun bisa memberikan kritik dan saran kepada pengembang untuk peningkatan kualitas game melalui berbagai kanal.