Perkembangan Teknologi Counter Strike 1999-2023, Grafis Semakin Oke!

Buat kamu yang mengaku sebagai gamer sejati, pasti sudah tidak asing dengan game Counter Strike (CS). Terlebih lagi, kalau kamu pencinta permainan tembak menembak. Pasalnya, CS merupakan salah satu pelopor video game pertempuran dengan genre First Person Shooter alias FPS.

Berdasarkan penjelasan di laman Dictionary, FPS adalah konsep yang digunakan untuk sebuah game ketika pemain menggunakan sudut pandang protagonis ketika memainkannya. Hal ini membuat layar permainan tampak seperti medan perang bagi pemain.

Nah, sebagai game FPS kawakan, CS tentunya telah mengalami perkembangan yang signifikan hingga saat ini—mulai dari teknologi yang digunakan, hingga tampilan desainnya. Semua menjadi makin ciamik dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah perkembangan teknologi Counter Strike sejak pertama kali hingga saat ini.

Teknologi Counter Strike

1. Counter Strike Beta (1999)

Dimulai dari versi pertama game ini. Namanya CS Beta  yang diperkenalkan kepada publik tahun 1999 lalu. Sejatinya game ini adalah hasil modifikasi (mod) dari game lain bernama Half-Life dengan beberapa detail yang disempurnakan. Salah satunya dengan mempersembahkan sistem permainan yang adil; semua senjata yang digunakan sama.

Di samping itu, video game versi ini juga cukup mudah untuk dimainkan, mengingat jalan ceritanya tidak terlalu rumit dan senjata-senjatanya pun sederhana. Namun demikian, dari sisi teknologi, jika dibandingkan game zaman sekarang, CS versi Beta ini masih belum mumpuni. Grafisnya pun masih biasa-biasa saja.

Hal tersebut sebenarnya sangat wajar, mengingat perkembangan teknologi pada masa itu juga belum semaju sekarang. Bahkan, pengembang dari game versi Beta ini pun masih berstatus mahasiswa. Mereka adalah Minh Le alias Gooseman serta Jess Cliffe.

2. Counter Strike 1.0 (2000)

Berselang kurang lebih setahun dari masa peluncuran versi Beta, game CS menghadirkan versi terbaru atau perdana dari game ini, Counter Strike 1.0. Hal tersebut bisa diwujudkan setelah Valve Corporation—perusahaan pengembang video game, memutuskan untuk membeli mod itu guna diluncurkan sebagai game tersendiri.

Berkat itu, popularitas CS makin melejit. Orang-orang berlomba-lomba untuk bisa mencoba permainan ini, sekalipun ada banyak permianan sejenis lainnya.

Dari sisi teknologi, CS 1.0 belum terlalu beda dari versi Beta. Saat itu, game hanya bisa dimainkan via personal computer (PC). Pengembang bahkan memberikan peluang untuk siapa saja yang berminat menambahkan konten-konten seperti mode permainan, map, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk tampilan grafisnya pun masih perlu banyak sentuhan. Perbedaan kualitas desain Counter Strike versi 1.0 dengan yang lainnya tak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi tahun-tahun berikutnya. 

3. Counter Strike 1.6 (2003)

Sebelum sampai pada tahap ini, game CS sudah melewati berbagai tahapan versi—mulai dari versi 1.1 hingga versi 1.5 (2001–2002). Sementara itu, versi 1.6 rilis pada 15 September 2003.

Bisa dibilang CS 1.6 adalah versi yang paling populer. Salah satu penyebabnya, saat itu mulai muncul e-sport yang memadukan profesionalitas dan sisi kompetitif. Bahkan bermunculan juga nama-nama pemain terkenal dalam bidang tersebut.

Di samping itu, kemunculan CS 1.6 juga sekaligus menjadi tonggak penting dalam evolusi Counter Strike. Kelak seiring berjalannya waktu, teknologi dan grafis juga akan semakin berkembang.

4. Counter Strike Condition Zero and Source (2004)

Jika versi sebelumnya adalah versi persiapan untuk berbagai perubahan teknologi sekaligus grafis, maka Condition Zero and Source ini adalah versi ketika berbagai perubahan tersebut dilaksanakan. Tepat pada 23 Maret 2024, CS Condition Zero and Source resmi dirilis dengan menerapkan berbagai perubahan.

Sebagai contoh, dari sisi teknologi, CS versi ini memiliki mesin game baru. Sementara itu, dari sisi grafis, Counter Strike memberlakukan perubahan berupa recoil pattern. Hal ini memberi pengaruh pada pengalaman bermain, sebab alur tembakan yang dilepas dalam permainan menjadi lebih sederhana dan mudah.

Walau demikian, ternyata banyak orang yang kurang setuju dengan beragam perubahan yang diberikan.  Salah satu alasannya, mereka menganggap bahwa perubahan justru membuat game tidak lagi menantang, dan jauh lebih mengandalkan faktor luck.

5. Counter Strike: Global Offensive (2012 – sampai sekarang)

Terakhir ada versi paling baru dari game ini. Namanya lebih akrab disebut CS:GO atau CS Global Offensive. Versi ini mulai diluncurkan pada tahun 2012, dan masih eksis sampai sekarang.

CS versi ini juga disebut-sebut sebagai titik balik kebangkitan game ini. Dilansir Digstraksi , kemunculannya telah berhasil menarik minat gamer baru sekaligus mengembalikan gairah pemain lama untuk aktif bermain kembali.

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan visual yang kian matang dan memukau. Dalam CS:GO, terdapat dua fitur kunci yang menjadikan game ini kian diminati. Keduanya yaitu Skin dan Rank Matchmaking.

Skin merupakan fitur yang dapat memberikan style kostum terhadap suatu senjata yang digunakan pemain. Untuk mendapatkannya, pemain harus melakukan pembelian, dan harganya bisa mencapai puluhan juta.

Sementara itu, Rank Matchmaking adalah fitur yang memungkinkan setiap pemain bertemu dengan pemain lain yang memiliki peringkat sama. Hal ini tentunya akan membuat permainan menjadi kian seru, sebab masing-masing pemain memiliki level kemampuan yang seimbang.

Tidak sampai di situ, game CS:GO juga terus melakukan pengembangan meskipun masih dengan nama yang sama. Bahkan saat ini sudah menjadi salah satu e-sport papan atas yang memiliki banyak pemain profesional sekaligus penggemar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.