Data menyatakan bahwa revenue dari eSports global di tahun 2019 lalu mencapai $950,6 juta. Sementara itu, jumlah keseluruhan audiens eSports diestimasikan akan terus meningkat hingga menjadi 495 juta orang.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa jenis video game terpopuler untuk ditandingkan dalam turnamen eSports adalah FPS atau first-person shooter. Tentu saja, salah satu contohnya adalah kompetisi Overwatch.
Istilah “eSports” (olahraga elektronik) sendiri telah dipopulerkan sejak akhir era 90-an. Salah satu sumber menyatakan bahwa istilah “eSports“ dalam jurnalisme pertama kali muncul pada suatu peluncuran OGA (Online Gamers Association) di AS pada tahun 1999 lalu.
Dalam siaran pers live pada saat itu, Matthew Bettington, seorang reporter, membandingkan antara eSports dan olahraga konvensional. Intinya, eSports sering disebut sebagai salah satu jenis olahraga sekaligus hiburan massal karena sebenarnya merupakan sebuah kompetisi video game.
Sayangnya, wabah virus Corona kemudian membawa pengaruh besar pada dunia eSports. Pasalnya, turnamen eSports yang biasanya diadakan live di suatu tempat secara serentak, terpaksa harus ditunda atau dibatalkan.
Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Kompetisi dan Komunitas Esports Overwatch
Pandemi COVID-19 tentunya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap industri eSports secara umum, termasuk kompetisi eSports Overwatch. Berikut adalah beberapa pengaruh utama yang bisa dilihat selama pandemi terjadi:
Pembatalan atau Penundaan Turnamen Live
Salah satu dampak terbesar adalah pembatalan atau penundaan turnamen dan event yang seharusnya diadakan secara langsung, seperti Overwatch League 2020 di Korea Selatan yang terpaksa dibatalkan. Penyebabnya adalah pembatasan kegiatan sosial, larangan traveling, dan kekhawatiran akan penyebaran virus. Para pemain, penggemar, serta penyelenggara turnamen harus menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.
Penurunan Kesejahteraan Pemain di Komunitas Overwatch
Pandemi ini juga memengaruhi kesejahteraan pemain di komunitas Overwatch. Mereka harus menghadapi tantangan seperti isolasi sosial, tekanan mental, dan ketidakpastian ekonomi yang dapat memengaruhi performa mereka.
Peralihan Permainan ke Format Online
Banyak turnamen eSports yang beralih dari format live atau secara langsung menjadi online atau daring. Ini mengubah cara diadakannya kompetisi, dengan sederet tantangan baru seperti masalah koneksi internet yang mungkin dapat memengaruhi pengalaman pemain.
Peningkatan Jumlah Audiens Online
Seiring dengan orang-orang yang melakukan karantina mandiri di rumah karena pembatasan sosial COVID-19, meningkat pula jumlah pemirsa online yang mengikuti pertandingan Overwatch. Ini menghasilkan peningkatan daya tarik dan eksposur untuk permainan.
Peningkatan Investasi Infrastruktur Online
Untuk mengatasi tantangan yang muncul selama pandemi, banyak organisasi eSports dan tim pemain menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam infrastruktur online mereka, termasuk penyediaan server yang andal dan aman untuk pertandingan.
Perubahan Metode Bisnis dan Sponsorship
Perusahaan yang mendukung eSports gim FPS ini mungkin harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka karena pembatalan acara langsung. Sponsorship dan pendapatan iklan juga dapat berubah karena pergantian cara penyiaran kompetisi dan cara penonton mengikutinya.
Pengadaan Inovasi Teknologi
Pandemi ini mendorong inovasi dalam teknologi eSports, seperti solusi untuk mengatasi masalah latensi dalam pertandingan online dan software yang lebih baik untuk mengelola turnamen secara daring.
Cara Berinteraksi Antar Pemain di Komunitas Overwatch Selama Pandemi
Selama pandemi COVID-19, interaksi antar pemain dalam komunitas gamer tetap mungkin dilakukan, meskipun tentunya kamu dan timmu harus mengikuti protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik. Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang dapat dilakukan:
Bermain Bersama Tim secara Daring
Tenang saja, kamu masih bisa bermain Overwatch bersama teman-teman atau timmu melalui mode online. Selama server dan jaringan gim FPS populer ini masih beroperasi, kamu tetap dapat bermain dengan orang lain dari jarak jauh, kok!
Aktif dalam In-Game Text Chat atau Voice Chat
Pada umumnya, gim online dilengkapi dengan fitur voice chat maupun text chat yang memungkinkan komunikasi antar pemain atau pun rekan satu tim. Pastikan untuk mematuhi kode etik bermain yang baik dan hindari perilaku yang tak pantas.
Mengikuti Grup Media Sosial
Bergabunglah dengan grup dan komunitas Overwatch di platform media sosial seperti Facebook, Reddit, Discord, atau forum game resmi. Di sana, kamu dapat berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mencari teman untuk bermain bersama.
Senantiasa Streaming dan Menyaksikan Pertandingan secara Online
Banyak pemain dan streamer profesional yang membagikan konten terkait gim ini secara online melalui platform seperti Twitch. Berkat hal ini, kamu dapat menyaksikan pertandingan, berinteraksi dengan audiens lainnya, dan bahkan mengajukan pertanyaan kepada pemain selama sesi streaming.
Bagaimana Masa Depan Turnamen Esports Overwatch Online Pasca Pandemi?
Banyak komunitas serta organisasi yang mengadakan turnamen game kompetitif ini secara online. Ini adalah cara positif untuk berinteraksi dengan pemain lainnya yang memiliki minat sama dalam dunia gaming. Jika kamu tertarik untuk berpartisipasi dalam kompetisi tetapi terkena kendala dalam mengikuti turnamen internasional, kamu bisa mencari turnamen tingkat amatir yang diadakan secara online pula. Hal ini mudah saja karena kian banyak komunitas gamer lokal di Indonesia.
Hanya saja, perjalanan komunitas eSports di Indonesia saat ini masih sangat panjang dan penuh tantangan. Komunitas eSports dapat menjadi wadah bagi para gamer dan semua pihak yang ingin menggeluti dunia eSports. Kamu juga bisa memulainya dengan membuat komunitas Overwatch lokal dan mengadakan turnamen lokal (baik online maupu live) di daerahmu!