Miasma,-secondary,-dark-bg

Evolusi CS:GO: Dari Peluncuran Hingga Kini

Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) telah menjadi salah satu gim paling ikonik dan berpengaruh di industri video game sejak peluncurannya. Dari awal mula debutnya, CS:GO tentunya telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang signifikan.

Perubahan tersebut terjadi, baik dari segi gameplay, grafis, maupun komunitas pemainnya. Untuk itu, yuk kupas tuntas bagaimana evolusi CS:GO, mulai dari awal peluncurannya hingga mencapai popularitas globalnya yang luar biasa. 

Sejarah Perkembangan CS:GO 

Counter-Strike adalah seri gim multiplayer first-person shooter yang dimulai sebagai mod untuk Half-Life pada tahun 1998—yang dikembangkan oleh Minh ‘Gooseman’ Le dan Jess ‘Cliffe’ Cliffe. Gim ini menarik perhatian Valve yang kemudian merilis versi mandirinya pada tahun 2000, yang tentunya langsung disambut positif oleh para gamers.

Dalam perkembangannya, mengutip Liquipedia.net, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) menjadi gim keempat dalam seri utama Counter-Strike, yang dirilis tepatnya pada 21 Agustus 2012. Namun setelah peluncurannya, Valve mengambil alih secara penuh untuk pengembangan pembaruan pasca-perilisan. 

Dalam mode permainannya, CS:GO menampilkan tujuh mode permainan untuk bermain secara daring dan offline. Gim ini juga menampilkan beragam senjata dan perlengkapan yang memiliki karakteristik unik dan kegunaan strategisnya masing-masing. 

Dalam kategori senjata, pemain bisa menjumpai pilihan seperti pistol, senjata berat, submachine gun, rifle, pisau, granat, dan perlengkapan khusus lainnya. Pemain juga dapat menyesuaikan pengalaman bermain mereka melalui beberapa jenis pengaturan. 

Pertama, pengaturan permainan yang mana ini dapat disesuaikan untuk meningkatkan visibilitas dan kenyamanan selama pertandingan. Kedua, pengaturan keyboard/mouse yang memungkinkan pemain untuk mengatur sensitivitas mouse dan akselerasi. 

Ketiga, ada pengaturan video di mana pemain dapat menyesuaikan semua aspek video dari permainan, seperti misalnya resolusi dan kecerahan. Terdapat pula pengaturan audio yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan semua aspek audio dari permainan. 

Di sisi lain, melansir Redbull, pembaruan dan perbaikan yang membuat gameplay makin baik juga dilakukan oleh Valve dalam seri gim CS ini. Fitur baru seperti night vision ditambahkan dan gerakannya dioptimalkan agar jadi lebih responsif. 

Ditambah lagi, ada lebih banyak senjata tersedia sehingga bisa memberikan variasi taktis yang lebih banyak. Loop gameplay inti seperti melempar granat asap, mengintip, bertarung, dan membeli senjata juga dibuat makin memuaskan.

Terdapat pula penambahan fitur lain yang dapat memperkaya pengalaman bermain. Dalam prosesnya, segala gebrakan itu sukses membuat sebagian besar penggemar CS beralih ke seri Global Offensive.

Dampak eSports pada Popularitas CS:GO 

CS:GO sukses menjadi salah satu gim terbesar dalam streaming langsung dan permainan kompetitif. Sejak peluncurannya, melansir escharts, CSGO telah menjadi tuan rumah 7200 turnamen yang tercatat dalam database Esports Charts. Dari semua turnamen itu, industri Counter-Strike telah menyelenggarakan kompetisi dengan nilai hadiah lebih dari $127 juta. 

Turnamen termahalnya saat itu adalah PGL Major Stockholm yang diadakan pada tahun 2021 dengan hadiah $2 juta. Beruntung, investasi yang begitu besar untuk acara ini terbayar tuntas ketika event tersebut berhasil mencapai rating Peak Viewers yang pernah tercatat, yakni 2,75 juta penonton secara bersamaan. 

Strategi dan Taktik dalam CS:GO 

Seperti dikutip dari Esports.id, strategi dan taktik dalam CSGO juga memberi kesan tersendiri yang membuat pemain merasa lebih tertantang. Hal ini karena setiap peran dalam tim CS:GO memiliki tanggung jawab dan spesialisasi tertentu. 

Karenanya, penting untuk memahami dan menguasai setiap peran tersebut untuk mendukung kesuksesan tim. Dari entry fragger yang agresif hingga support yang taktis, lurker yang strategis, rifler dan AWPer yang ahli, hingga pemimpin tim yang cerdas, setiap elemen ini bekerja bersama untuk menciptakan strategi yang efektif guna memenangkan pertandingan.

Di sisi lain, terdapat berbagai strategi formasi yang dapat digunakan oleh tim profesional. Misalnya, ada formasi penyergapan (Offensive) 1-1-3, yang memiliki kombinasi 1 lurker, 1 AWP, dan 3 rifler. Formasi ini tergolong seimbang di setiap ronde.

Ada juga formasi 2-3, dengan kombinasi 2 AWP dan 3 rifler. Kombinasi ini biasanya unggul dalam kendali jarak jauh, tetapi sayangnya rentan terhadap serangan dari belakang atau area dengan banyak celah.

Untuk formasi bertahan (Defensive), ada kombinasi 1-2-2. Ini lebih cocok untuk peran Counter-Terrorist sebab memungkinkan penggunaan Tactical Shield yang bisa memberikan perlindungan ekstra.

Kesimpulan

Sejak peluncurannya pada tahun 2012, Counter-Strike: Global Offensive telah mengalami evolusi yang luar biasa dalam dunia esport. Dengan peran-peran yang terdefinisi dengan jelas, strategi yang kompleks, dan turnamen besar yang menarik jutaan penonton, CSGO tentunya telah menetapkan standar baru untuk permainan first-person shooter. 

Dukungan komunitas, inovasi gameplay, dan perubahan dalam ekosistem turnamen juga telah membentuk warisan yang kuat bagi permainan ini. Dengan kemunculan CS2 pada September 2023, dan resmi dihentikannya CSGO, para gamers tetap menunjukkan antusiasme yang besar untuk CS.  

Meskipun CS:GO sudah menjadi bagian dari masa lalu, dampaknya dalam kompetisi esports akan tetap dikenang. Sementara itu, CS2 sendiri diharapkan mampu membawa kesegaran baru ke dunia Counter-Strike.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.