Valve telah mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2024, mereka secara resmi menghentikan dukungannya untuk Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Melansir Liputan6, Valve mengaku akan fokus pada pengembangan dan dukungan untuk penerusnya, Counter-Strike 2 (CS2) yang diluncurkan pada 27 September 2023.
Kira-kira, apa yang menyebabkan Valve mengambil keputusan tersebut? Simak ulasan berikut untuk tahu alasan pastinya.
Fokus pada peluncuran Counter-Strike 2
Counter-Strike 2 diluncurkan oleh Valve sebagai penerus resmi dari Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Seperti dikutip dari Medcom, keputusan tersebut muncul setelah sang pengembang melakukan pengujian server untuk gim FPS tersebut.
Tentunya, semua itu dilakukan Valve untuk meningkatkan kenyamanan dan mempersiapkan pengalaman baru yang lebih menakjubkan dalam gim FPS besutannya. Artinya, fokus Valve terhadap peluncuran CS2 menjadi salah satu alasan mendasar, mengapa dukungan terhadap CS:GO dihentikan sepenuhnya.
Meskipun penghentian CS:GO berdampak pada turnamen ESL dan sempat memberikan rasa emosional kepada pemain, Valve menjanjikan bahwa CS2 akan hadir dengan berbagai mekanisme dan fitur modern yang lebih mumpuni.
Upaya Valve untuk meningkatkan kenyamanan pemain melalui server test
Dalam rangka menyempurnakan infrastruktur jaringan gim, Valve pun berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pemain melalui pengujian server. Dengan melakukan tes server, Valve dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah seperti latensi tinggi atau gangguan koneksi lainnya yang dapat mengganggu pengalaman bermain.
Dengan demikian, pengujian server bisa membantu Valve untuk memastikan bahwa infrastruktur jaringan gim berfungsi dengan baik dan mampu memberikan pengalaman bermain yang lancar bagi para gamers.
Hal ini menjadi sangat penting, terutama ketika Valve mempersiapkan peluncuran Counter-Strike 2 (CS2). Pasalnya, kenyamanan dan kestabilan server tentu akan menjadi faktor kunci dalam kesuksesan gim tersebut.
Bahkan, mengutip Oneesports, saat pertama kali diumumkan pada 22 Maret 2023 lalu, fans sangat menantikan perilisan resmi CS2. Kala itu, saat masih berada dalam tahap Limited Test, Valve mengumumkan bahwa hanya pemain yang memenuhi syarat berikut yang bisa menjajalnya, yakni:
- Memiliki status Prime di CS
- Punya Competitive Skill Group yang masih aktif
- Telah bermain di sebagian besar pertandingan matchmaking resmi Valve di salah satu wilayah di mana Limited Test tersedia
Jika pemain berhasil memenuhi syarat tersebut, mereka pun akan diundang ke dalam Limited Test.
Penyajian game FPS modern yang lebih canggih
Dalam perkembangannya, Counter-Strike 2 (CS2) menghadirkan gim FPS modern yang lebih canggih dengan sejumlah peningkatan yang signifikan. Mode dasar seperti latihan offline, Casual, dan Deathmatch disediakan untuk pemain baru agar dapat mengasah kemampuan mereka.
Pemain yang beralih ke mode Competitive pun akan menemukan pertandingan yang lebih besar. Valve juga menjanjikan pemindahan semua item dari CS:GO ke CS2 bagi para pemain yang sudah memiliki banyak item sebelumnya.
CS2 menggunakan engine Source 2 yang menghadirkan rendering berbasis fisik yang realistis, alat Workshop Komunitas yang ter-upgrade, dan jaringan mumpuni. Selain itu, CS2 juga mempertahankan gameplay klasik ala Counter-Strike asli dengan sejumlah fitur dan visual yang lebih baru.
Pemutakhiran tersebut terlihat pada pembaruan pada peta, granat asap dinamis, gameplay dengan tick-rate mandiri, serta efek visual dan audio yang telah didesain ulang. Berikut ini spesifikasi PC yang bakal kamu butuhkan, jika tertarik untuk memainkan CS2, sebagaimana dilansir dari Steam:
- Untuk Spesifikasi PC CS2 Windows
- OS: Windows 10
- Prosesor: 4 hardware CPU threads – Intel Core i5 750 atau yang lebih tinggi
- Memori: 8 GB RAM
- Grafis: GPU harus 1 GB atau lebih, dan kompatibel dengan DirectX 11 dengan dukungan untuk Model Shader 5.0
- DirectX: Versi 11
- Penyimpanan: 85 GB ruang tersedia
- Spesifikasi PC CS2 SteamOS + Linux
Proses transisi dari CS:GO ke Counter Strike 2
Setelah dirilisnya Counter-Strike 2, Valve pun secara bertahap mengalihkan fokusnya dari Counter-Strike: Global Offensive ke CS2. Meski demikian, CS:GO masih dapat diakses melalui versi “Legacy” yang tersedia di menu “betas” pada properti CS2.
Akan tetapi, karena dukungan terhadap gim ini sudah dihentikan, pemain mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan. Hal ini khususnya bakal terjadi pada fungsi yang bergantung pada Game Coordinator (akses ke inventaris).
Di beberapa kesempatan, Valve juga menegaskan bahwa meski CS:GO masih tetap tersedia, mereka tidak akan menangani masalah apa pun yang mungkin muncul saat pengguna memainkan gim tersebut. Ini menunjukkan bagaimana proses transisi dari CS:GO ke CS2 dilakukan secara bertahap. Yang pada akhirnya, dukungan sepenuhnya terhadap CS:GO telah dihentikan per 1 Januari 2024.
Kesimpulan
Valve telah memutuskan untuk menghentikan dukungan resminya terhadap Counter-Strike: Global Offensive karena ingin lebih fokus pada penerusnya, Counter-Strike 2. Kendati demikian, CS:GO masih dapat dimainkan melalui opsi di CS2, dengan layanan resminya yang dihentikan sepenuhnya pada 1 Januari 2024. Keputusan tersebut tentunya telah mengindikasikan transisi CS2 sebagai penerus utama dari CS:GO.
