Valve telah merilis pernyataan resmi terkait dihentikannya dukungan terhadap seri Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Pengumuman itu dirilis tepatnya pada 1 Januari 2024 lalu. Sebagai penerusnya, Counter-Strike 2 (CS2) digadang-gadang bakal menyuguhkan grafis yang lebih realistis dan fitur baru yang inovatif.
Untuk tahu apa saja perbedaan antara CS2 dan CS:GO, mari simak ulasan berikut.
Peningkatan Mesin Gim
Melansir Kompas, salah satu perbedaan penting antara CS:GO dan CS2 terletak pada game engine-nya. Pada seri terdahulu, Counter-Strike dibuat dengan Source generasi pertama sebagai mesin gimnya.
Kini, seri terbarunya telah menggunakan game engine yang lebih canggih, yaitu Source 2. Sebagai informasi tambahan, Source 2 sudah dipakai dalam pengembangan gim-gim populer seperti Dota 2, Dota Underlords, Artifact, dan Half-Life: Alyx.
Dengan memanfaatkan Source 2, Valve dapat melakukan peningkatan visual di Counter-Strike 2. Ini khususnya terlihat pada sisi pencahayaan dan detail setiap objek di gim. Efek visual, seperti percikan darah, efek air, ledakan, dan api, di CS2 kini tampak lebih realistis.
Source 2 juga menyediakan sejumlah tool baru bagi komunitas pembuat peta sehingga mereka bisa membuat map baru di Counter-Strike 2 dengan lebih mudah.
Mekanik Granat Asap yang Ditingkatkan di CS2
Perubahan besar lainnya pada CS2 adalah adanya peningkatan pada mekanik granat asap. Granat asap di CS2 kini dapat bereaksi terhadap pencahayaan, tembakan, dan ledakan. Berikut adalah beberapa fitur menarik dari granat asap baru di CS2, yang dikutip dari ligagame.tv:
- Granat asap di CS2 kini memiliki garis pandang (Line of Sight/LOS) yang dinamis. Artinya, asap dapat dimanipulasi menggunakan peluru dan granat, sehingga memungkinkan pemain untuk menghilangkan bagian tertentu dari tabir asap untuk sementara waktu. Pada akhirnya, hal ini bisa menciptakan garis pandang sementara.
- Granat asap dengan fitur terbaru tak hanya memunculkan awan asap statis, tetapi juga bisa mengembang secara alami dan berinteraksi dengan medan di sekitarnya. Asap dari granat bahkan bisa merembes masuk celah pintu dan jendela. Ini tentunya dapat memberi efek yang lebih realistis dan dinamis pada gim.
- Asap dari granat di CS2 juga dapat bereaksi terhadap sistem pencahayaan gim, membuatnya terlihat dan terasa lebih natural. Bahkan, asap granat juga bisa berinteraksi dengan objek dan cahaya di sekitarnya, sehingga dapat memberikan suasana yang lebih riil bagi pemain.
Perubahan pada Peta di CS2
Perbedaan lainnya yang menonjol terlihat pada peta yang bisa dimainkan antara CS2 dan CS:GO. Mengutip GGWP, Counter-Strike 2 telah dilengkapi dengan maps baru yang lebih menantang untuk dimenangkan.
Walau beberapa peta di CS2 adalah hasil remake dari peta-peta lawas, pengaplikasian Source 2 sebagai mesin gim baru mampu memberikan suasana yang berbeda.
Pasalnya, penggunaan Source 2 dapat memberikan peningkatan visual yang signifikan pada gim, khususnya pada sisi pencahayaan, detail objek, dan efek lingkungan. Hal ini berhasil memberikan sensasi yang lebih menakjubkan dibandingkan saat memainkan CS:GO.
Selain itu, peta-peta baru di CS2 memiliki tingkat kesulitan yang unik dan menantang bagi para pemain. Beberapa peta yang tersedia di CS2 antara lain: Ancient, Inferno, Anubis, Mirage, Overpass, Nuke, Office, Vertigo, Dust II, dan Italy.
Jumlah Mode
Perbedaan berikutnya terletak pada jumlah mode permainannya. CS2 menawarkan lima mode permainan, yaitu Premier, Deathmatch, Competitive, Wingman, dan Casual. Di sisi lain, CS:GO dibuat dengan sembilan pilihan mode permainan, termasuk Competitive, Casual, Wingman, Deathmatch, Demolition, Arms Race, Flying Scoutsman, Danger Zone, dan War Games.
Meskipun jumlah mode di CS2 lebih sedikit, mode-mode yang tersedia telah dirancang untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan seru. Mode Premier, misalnya, adalah mode baru yang berfokus pada pertandingan kompetitif tingkat tinggi dengan sistem matchmaking yang lebih ketat.
Peningkatan Visual dan Antarmuka Pengguna
Seperti dilansir dari Beebom, antarmuka pengguna di CS2 hadir dengan banyak perubahan visual pada HUD (Heads-Up Display) dan menu utama permainan. Peningkatan ini juga mencakup adanya tampilan baru untuk momen-momen dalam permainan. Misalnya saja pada layar pemilihan tim, fase akhir pertandingan, dan lain sebagainya.
CS2 sendiri disebut mengambil inspirasi dari gim Valorant, terutama dalam menampilkan jumlah kill pemain. Setiap kali pemain mendapatkan kill, maka akan ada representasi visual di bagian bawah layar.
Desain antarmuka CS2 tentunya terlihat lebih modern dan minimalis jika dibandingkan pendahulunya. Hal ini karena, UI dari CS2 dapat memberikan tampilan yang lebih clean dan menarik secara estetika. Perubahan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dengan memberikan informasi yang lebih jelas dan mudah diakses selama permainan.
Itulah berbagai perubahan yang terjadi pada seri terbaru CS. Jadi, apakah kamu makin tertantang menaklukkan gim Counter-Strike 2?
