Valve belum lama ini merilis Counter Strike 2 yang merupakan versi update terbaru dari Counter-Strike: Global Offensive (CS GO). Kalau kamu mencari “Counter-Strike” di Steam, kamu akan menemukan Counter-Strike 2. Namun, anehnya CS 2 di Steam mendapatkan rating terendah.
Rating buruk ini pun mengundang pertanyaan: kok bisa? Padahal kita tahu, CS:GO adalah game populer yang digandrungi jutaan pemain di seluruh dunia. Lalu, bagaimana bisa game ini meraih predikat “rating terendah” Valve di Steam? Mari kita bahas.
CS2 menggantikan CS:GO di Steam
Valve dikenal jarang merilis game baru dan mereka justru lebih fokus sebagai distributor game PC digital terbesar di dunia. Salah satu game andalan mereka adalah Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Setelah merilis CS: GO di 2112, Valve baru membuat permainan versi Update CS Go setelah 11 tahun, lho.
Tak ayal, semua orang pun dibuat penasaran dengan permainan terbarunya, Counter-Strike 2. Tanpa perlu waktu lama, Counter-Strike 2 sebagai versi CS Go terbaru pun menggantikan posisi game lama di Steam. Jika kamu mencari “Counter-Strike” di Steam, kamu akan menemukan Counter-Strike 2. Bahkan, CS Go yang gratis sudah tidak ada.
Untuk memainkan Counter-Strike 2, kamu harus merogoh kocek sekitar $10, tapi anehnya, CS 2 di Steam mendapatkan rating terendah.
CS2 Menuai Kritik Dan Keluhan
Alasan kenapa game ini meraih predikat “rating terendah” Valve di Steam terjawab oleh banyaknya kritik dan keluhan dari para pemain. Meski belum lama rilis, ternyata gamers menemukan banyak issue pada game ini.
Salah satu yang mengganggu, Valve tidak membuat halaman toko khusus untuk CS2. Halaman toko yang ada justru adalah versi lama dari CS:GO. Akibatnya, ulasan negatif baru-baru ini yang ditujukan pada CS2 terhitung dalam peringkat “campuran” CS Go, meskipun sebenarnya ditujukan untuk CS2.
Bisa dibilang, keputusan Valve untuk mencampurkan CS: GO dan CS 2 terbilang aneh dan menimbulkan kebingungan. Misalnya, jika kamu membuka halaman CS2 di Steam, kamu akan melihat ulasan dari kurator seperti TotalBiscuit yang seakan merekomendasikan CS2. Sayangnya, ketika kamu mengkliknya, kamu malah diarahkan ke ulasan TotalBiscuit tentang CS:GO.
Padahal, TotalBiscuit, yang nama aslinya John Bain, telah meninggal dunia pada tahun 2018. Akibatnya, banyak penggemar yang kesal dengan tautan tersebut.
Beberapa Fitur CS:GO Hilang di CS2
Kritik lainnya yang dialamatkan kepada CS2 adalah hilangnya beberapa fitur yang ada di CS: GO. Daftar fitur-fitur yang hilang ini pun cukup panjang, seperti peta kompetitif, mode permainan Arms Race yang populer, dan tag Clan Steam.
Server “sub tick” CS2 Dianggap Lebih Jelek
Masalah lainnya adalah server “sub tick” di CS2, yang dianggap buruk dibandingkan dengan server “128 tick” di CS:GO. Server “sub tick” ini dikritik keras oleh para pemain karena dianggap kurang andal dan responsif dibandingkan dengan server “128 tick” yang sudah teruji kualitasnya di CS:GO.
Untuk yang mungkin belum tahu, server “tick” mengukur seberapa sering server meng-update data permainan. Jadi, server “128 tick” di CS Go itu dianggap lebih canggih karena meng-update data permainannya lebih sering dibanding server “sub tick” di CS2.
Kekurangan performa server ini bisa berdampak besar pada pengalaman bermain, terutama dalam hal mendeteksi tembakan dan respons permainan secara real-time. Jadi, wajar saja kalau banyak pemain yang mengeluh dan merasa kurang puas dengan performa server “sub tick” di CS2.
Valve Hentikan Dukungan di Mac
Keputusan Valve untuk menghentikan dukungan di perangkat macOS memunculkan kekecewaan di kalangan pemilik Mac. Alasannya sih cukup straightforward, Valve menyatakan bahwa jumlah pemain yang menggunakan Mac terlalu sedikit. Tentunya, ini membuat para gamer Mac kecewa, terutama mereka yang awalnya berharap bisa tetap merasakan sensasi bermain CS2 di platform favorit mereka.
Game Sering Crash
Tidak hanya itu, banyak pemain juga mengeluhkan masalah dengan cheaters di CS2 dan seringnya game crash. Bahkan ada beberapa video yang menunjukkan glitch aneh, seperti elemen dari peta yang berbeda muncul dalam satu permainan. PCGamer juga telah menghubungi beberapa pemain esport CS:GO yang juga menyatakan bahwa CS2 butuh banyak perbaikan.
Kesulitan Matchmaking
Dalam CS2, sistem pencocokan permainan atau matchmaking memungkinkan pemain bergabung berdasarkan kemampuan atau level yang sama. Sayangnya, sejumlah pemain mengalami failed matchmaking di CS2 karena berbagai alasan, seperti:
- Traffic pemain teralu tinggi atau server terlalu sibuk sehingga sulit menemukan match yang cocok.
- Koneksi internet buruk sehingga mengganggu proses matchmaking.
- Pemeliharaan server sehingga menangguhkan fungsionalitas pencocokan.
- Memilih wilayah yang tidak kompatibel atau memiliki jumlah pemain aktif yang sedikit.
- Menjalankan versi permainan yang sudah ketinggalan zaman sehingga tidak kompatibel.
Intinya, akar dari semua masalah CS2 hanya satu: game ini tidak sebaik CS:GO. Sayangnya, Valve memutuskan untuk menjadikan CS2 satu-satunya pilihan. Valve tampaknya tidak belajar dari kesalahan Activision Blizzard yang menghapus Overwatch asli dari internet ketika meluncurkan Overwatch 2.
Jadi, walaupun tidak suka dengan CS2, kamu tidak bisa kembali bermain CS Go sambil menunggu Valve memperbaiki masalahnya. Soal kapan dan bagaimana Valve akan memperbaiki masalah-masalah ini, kita hanya bisa menunggu.