COD Mobile: Persembahan Activision untuk Platform Mobile

Pada 29 Oktober 2003, Activision, pengembang game asal Amerika Serikat, merilis game Call of Duty. Game first person shooter ini mengambil latar di masa Perang Dunia II dan bercerita tentang pasukan Inggris, Amerika, dan Uni Soviet dalam melawan pasukan Nazi Jerman. Enam belas tahun kemudian, Activision merilis COD Mobile yang mengincar pasar pengguna smartphone berbasis Android dan iOS.

COD Mobile

Bukan Satu-satunya COD di Platform Mobile

Berbicara soal Call of Duty sebagai sebuah franchise, game ini awalnya hanya dirilis untuk platform PC berbasis Microsoft Windows. Baru pada seri-seri selanjutnya, Activision merilis judul-judul dalam seri COD ke platform konsol. Activision juga kemudian merilis beberapa judul spinoff dari Call of Duty untuk platform mobile.

Di antara judul yang dirilis ke platform mobile, Call of Duty Mobile menjadi spinoff yang paling populer dan paling sukses. Sejak dirilis pertama kali pada 2019, COD Mobile sudah diunduh lebih dari 500 juta kali dan menghasilkan pendapatan sebesar USD 1 miliar. Di Indonesia sendiri, hak perilisan dipegang oleh Garena.

Meskipun begitu, CODM bukan judul pertama yang dirilis oleh Activision di platform mobile. Ada setidaknya empat game yang mendahului Call of Duty Mobile di platform ini. Selain itu, Activision juga sudah merilis mobile game COD selanjutnya, Call of Duty: Warzone Mobile, secara terbatas di region Australia, Chile, Norwegia, dan Swedia.

Seri COD pertama yang dirilis oleh Activision untuk platform mobile adalah Call of Duty: Modern Warfare 2: Force Recon pada tahun 2009. Pengembangan seri ini digarap oleh Glu Mobile untuk perangkat Android dan Symbian. Sesuai dengan judulnya, Force Recon adalah spinoff dari COD MW2. Activision merilis game ini khusus untuk anggota Verizon Wireless member dengan harga $3.99 per bulan atau $7.99 untuk akses permanen.

Call of Duty: Zombies menjadi judul kedua yang dirilis oleh Activision untuk platform mobile. Game ini merupakan versi standalone dari mode Nazi Zombies yang dapat ditemukan dalam Call of Duty: World at War. Dikembangkan oleh Ideaworks Game Studio, game ini dirilis pada tanggal 16 November 2009 untuk iPhone dan pada 1 April 2010 untuk iPad.

Call of Duty: Black Ops Zombies menjadi sekuel dari COD Zombies yang dirilis untuk platform iOS pada 1 Desember 2011 dan untuk platform Android pada Agustus 2012. Game ini sendiri berasal dari mode Zombie yang bisa dimainkan pada game utamanya, Call of Duty: Black Ops.

Selanjutnya, pada tahun 2013, Activision bekerja sama dengan The Blast Furnace merilis Call of Duty: Strike Team. Game ini pertama kali dirilis untuk platform iOS pada 5 September 2013 dan untuk Android pada 24 Oktober di tahun yang sama. Game ini menghadirkan jalan cerita baru yang berlatar di tahun 2020.

Call of Duty: Heroes menjadi judul selanjutnya yang dirilis untuk platform mobile. Versi penuh dari COD Heroes dirilis ke publik pada 26 November 2014. Berbeda dengan seri COD lainnya, COD Heroes merupakan game bergenre real-time strategy.

Setelah absen dari persaingan mobile game selama lima tahun, Activision akhirnya merilis Call of Duty Mobile pada 1 Oktober 2019. Bisa dibilang, COD Mobile merupakan antologi dari semua seri COD yang dirangkum dalam satu titel. Pasalnya, game ini menampilkan semua mode, peta, senjata, dan karakter dari semua seri COD.

Dikembangkan oleh TiMi Studio Group

Dalam seri Call of Duty, baik seri utama maupun spinoff, Activision bertindak sebagai publisher atau penerbit, sedangkan pengembangan game dilakukan oleh berbagai studio. Tiga studio utama yang menangani pengembangan judul-judul utama seri Call of Duty adalah Infinity Ward, Treyarch, dan Sledgehammer Games. Sementara itu, versi remaster dari COD4 dan COD MW2 masing-masing digarap oleh Raven Software dan Beenox.

COD Mobile sendiri dikembangkan oleh studio game asal Tiongkok TiMi Studio Group. Studio yang bermarkas di Shenzhen ini merupakan anak perusahaan dari Tencent Games, perusahaan divisi penerbitan dan pengembangan game bagian dari Tencent Interactive Entertainment. Induk perusahaannya sendiri adalah Tencent Holdings, konglomerasi yang bergerak di bidang teknologi dan entertainment.

Penghargaan

Popularitas COD Mobile langsung meningkat pesat segera setelah perilisannya. Fanbase seri COD yang besar menjadi salah satu faktor utamanya. Selain popularitas, Call of Duty Mobile juga terbukti menjadi mobile game yang sukses, dibuktikan dengan pendapatan fantastis dan berbagai nominasi penghargaan yang diberikan.

Berikut daftar nominasi dan penghargaan yang diterima oleh Call of Duty Mobile:

Penghargaan:

  1. “Best Mobile Game” – The Game Awards 2019
  2. “Mobile Game of the Year” – 16th British Academy Games Awards 2020

Nominasi:

  1. “Song/Score – Mobile Video Game” – Hollywood Music in Media Awards 2019
  2. “Portable Game of the Year” – 23rd Annual D.I.C.E. Awards 2020
  3. “Best Mobile Game” – Game Developers Choice Awards 2020
  4. “Mobile Game of the Year” – SXSW Gaming Awards 2020
  5. “Best Mobile Game” – The Game Awards 2020

Dengan segala kesuksesan, popularitas, dan penghargaan yang didapatkan, rasanya tidak berlebihan jika COD Mobile disebut sebagai hegemoni seri Call of Duty dan genre first-person shooter di persaingan mobile game global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.