Profil xccurate, Atlet Valorant Indonesia yang Bermain Untuk Tim Korea Selatan

Sejak pertama kali dirilis pada Juni 2020, game Valorant telah melahirkan banyak bintang-bintang e-Sport berbakat. Tidak hanya dari luar negeri, Indonesia pun memiliki pro-player yang bersinar dalam permainan FPS (First-Person Shooter) atau game penembak orang pertama ini. 

Beberapa bahkan sampai dilirik oleh tim profesional dari luar negeri. Salah satu pro-player asal Indonesia yang jago dan kuat di pertandingan Valorant adalah xccurate.

Di usianya yang masih muda, xccurate bahkan sudah dipinang oleh tim asal Korea Selatan. Buat yang penasaran dengan xccurate, berikut profil lengkapnya.

Pertama Kali Dipinang Tim Asal Korea Selatan

Xccurate memiliki nama asli Kevin Susanto dan lahir pada 18 Februari 1998. Pria yang kini berusia 26 tahun ini adalah kakak dari pro-player f0rsakeN. Namanya berada di peringkat ke-31 sebagai atlet e-Sports game Valorant paling berpenghasilan di Indonesia.

Sebelum bermain game Valorant, dirinya lebih dulu bermain secara profesional sebagai atlet Counter Strike: Global Offensive sejak 2015. Dirinya bergabung dengan sembilan tim berbeda selama bermain Counter Strike. Bahkan, Xccurate sudah menjuarai berbagai turnamen. 

Sebelumnya, Xccurate membela beberapa tim seperti Jakarta Juggernaut pada Oktober 2015 sampai Maret 2016, Recca Esport pada Oktober 2016 sampai Januari 2018, TYLOO pada Januari 2018 sampai Juli 2019, BTRG Loan pada 2019 sampai dengan 2020, NG Esports pada tahun 2021, Team NKT pada Mei 2021 sampai September 2022, dan Persija Esports Loan pada 31 Mei 2022. 

Xccurate kini tergabung dengan tim e-Sport game Valorant asal Korea Selatan bernama T1. Dirinya direkrut tim ternama asal negeri ginseng tersebut pada 12 September 2023. Xccurate menjadi salah satu AWPer andal berkat kemampuan dan kecepatan permainan snipper-nya.

Di T1, xccurate disandingkan dengan pemain-pemain asal Korea Selatan, yakni iZu, Carpe, stax, dan Sayaplay, serta pemain asal Amerika Serikat, Rossy. 2024 merupakan tahun debutnya di laga VCT Pacific Stage. Di VCT Pacific Kickoff dan VCT Pacific Stage 1 2024, xccurate berhasil tampil gemilang dan mampu membawa timnya unggul hingga ke level Masters Shanghai hingga saat ini. 

Kesuksesan ini menjadi hal yang istimewa karena tidak sembarang pemain bisa mencapai level tersebut, bahkan rekan atlet e-Sport Indonesia lainnya seperti tim RRQ dan Gary Dastin aka Blazek1ng yang tergabung dalam tim asal India Global Esports.

Xccurate berhasil mencuri hati tim asal Korea Selatan tersebut berkat permainan memukaunya saat dirinya membela tim Persija Esports sebagai pemain stand-in. Pencapaian yang dia raih di scene kompetitif FPS-lah yang membuat dirinya dipinang T1.

Lebih Dulu Dikenal Sebagai Atlet eSports Counter Strike

Ya, xccurate lebih dulu dikenal sebagai pemain andal Counter Strike sebelum beralih ke game Valorant. Xccurate mengumumkan dirinya pensiun dari game yang membesarkan namanya pada 19 September 2022 melalui akun X-nya.

“Hari ini, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia kompetitif CS:GO,” tulisnya di akun X pribadi. Di postingan yang sama, xccurate juga berterima kasih kepada tim yang sudah menemani perjalanan kariernya di dunia e-Sport, yakni Recca Esports, TYLOO, dan NKT.

TYLOO sendiri merupakan tim raksasa asal China. Xccurate kala itu dipinang TYLOO berkat permainannya yang gemilang di scene CS:GO lokal serta gelar-gelar juara yang berhasil dia raih. 

Prestasi Sebagai Atlet Counter Strike

Bisa dibilang, TYLOO menjadi tim tersukses xccurate. Bersama tim besar ini, xccurate dan rekan timnya berhasil melaju ke FACEIT Major 2018 serta IEM Katowice 2019 Challengers Stage. Xccurate juga berhasil meraih gelar runner-up di IEM Shanghai 2018 dan melakukan finish ke-3/4 pada IEM Sydney 2018 serta SC:GO Championship 2018.

Saat masih berlaga di permainan Counter Strike, xccurate mampu keluar sebagai juara di StarLadder ImbaTV Invitational Chongqing 2018. Bisa dibilang, prestasi ini menjadi salah satu prestasi terbaiknya. Memegang peran kompatriot bersama BnTeT, xccurate berhasil membawa timnya TYLOO menjadi juara, setelah berhasil mengalahkan tim lawan Team Spirit.

Namun, awal perjalanan xccurate bersama TYLOO tidak bisa dibilang selalu mulus. Di awal perannya sebagai in-game-leader, performanya justru menurun. Menurutnya, kala itu dia memiliki kurang pengalaman dan kepercayaan diri. Setelah memaksa dirinya dengan berlatih lebih lama, hingga 20 jam per hari untuk latihan aim, barulah dirinya mendapatkan kepercayaan diri lagi.

Beberapa prestasi yang berhasil dia torehkan adalah 3rd CS:GO Asia Championships 2018, 2nd Asia Minor Championship – London 2018, 2nd Intel Extreme Masters XIII – Shanghai, 12th DreamHack Masters Stockholm 2018, dan 2nd TOYOTA Master CS:GO Bangkok 2018. 

Itu tadi profil dari Kevin Susanto atau yang lebih dikenal dengan nama xccurate. Berkat keterampilan dan kegigihannya di game Valorant, dia berhasil membawa harum nama Indonesia di pertandingan-pertandingan e-Sport dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.