Valorant adalah game tentang strategi. Dibandingkan game menembak lainnya, Valorant membutuhkan kemampuan strategi yang lebih banyak. Pemain harus terbiasa dengan kemampuan dan metode penting yang digunakan untuk memperoleh kesuksesan, atau mereka tidak akan mampu mengimbangi kemampuan menembak yang solid di level permainan yang lebih tinggi.
Salah satu kelas agen yang dibutuhkan oleh tim untuk sukses dalam permainan adalah Duelist. Agen Duelist fokus pada kill yang besar dan memiliki kemampuan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Ada 6 agen yang termasuk dalam kelas Duelist. Kira-kira siapa yang terbaik? Mari kita kupas sampai tuntas di sini!
- Raze
Raze, agen Brasil pecinta bahan peledak, menjadi salah satu Duelist paling unggul di Valorant. Dengan keahlian tinggi dan paket ledakan yang dimilikinya, ia memimpin tim dengan kemampuan ledakan yang menghancurkan. Ulti bazoka dan granat dahsyatnya mengubahnya menjadi ancaman serius bagi musuh.
Meskipun gerakannya sulit, bahkan pemain pemula dapat mengeluarkan tembakan eksplosif dengan mudah menggunakan Raze untuk menghancurkan musuh. Strategi awalnya pintar, termasuk kemampuannya menggunakan paket ledakan dengan bijak dan memanfaatkan Boombot untuk membersihkan area. Raze adalah Duelist yang berkelas, membuka jalan untuk timnya dengan gaya yang menawan.
- Jett
Jett di Valorant diakui sebagai agen Valorant terbaik berkat gaya dan kemampuannya yang unik. Dengan kemampuan melompat tinggi, berlari cepat, dan tembakan akurat, Jett menjadi paket lengkap untuk menyerang musuh. Kecepatan dan taktiknya yang tak terduga membuatnya sulit dikejar, membingungkan musuh.
Awan asapnya membantu menyembunyikan keberadaannya, menciptakan gerakan tingkat tinggi yang sulit dilacak. Kombinasi kemampuan ini membuat Jett sangat efektif membawa timnya saat menyerang atau bertahan. Kemampuannya bersembunyi dan gerakan tiba-tiba menjadikannya pilihan yang kuat untuk bertahan, memaksa lawan ragu dalam serangan mereka. Jett sebagai agen serbaguna dengan keahlian unik akan membawa permainan ke level yang lebih tinggi.
- Phoenix
Phoenix adalah salah satu agen yang pertama kali diperkenalkan di Valorant. Ia menonjol dengan keangkuhannya sebagai Duelist. Meskipun bukan yang terbaik, kemampuannya membuatnya efektif masuk dan memegang posisi sembari memberi dukungan pada tim.
Keunikannya terletak pada kemampuan penyembuhan diri yang mirip Reyna, serta kemampuan menyerang dan membungkus diri dengan tirai. Phoenix menjadi solusi untuk kurangnya penyembuh dalam tim, memberikan fleksibilitas dengan kemampuan menyembuhkan diri sendiri. Dengan ultimate-nya, ia bisa membutakan dan menjebak lawan. Berbeda dari Reyna yang mengorbankan kemampuan, Phoenix menyatukan paket lengkap sebagai Duelist, tanpa kekurangan kemampuan individualnya.
- Reyna
Reyna adalah seorang agen Valorant Duelist kuat tapi sering membuat timnya kesulitan. Kemandiriannya membuatnya menjadi agen terburuk untuk berkolaborasi dalam tim Valorant. Meskipun bisa mencetak banyak kill, Reyna minim kontribusi tim. Sebagai pemimpin serangan, dia bagus, tetapi selain tirainya, kontribusinya terbatas dalam membantu tim.
Reyna memang bukan agen unggul di permainan tingkat tinggi, tapi cocok bagi pemula yanhg sedang belajar memahami permainan. Kehilangan kemampuan penyembuhan diri saat beralih agen bisa mengejutkan bagi pemula. Sedangkan pemain terampil tetap bisa berkontribusi di level tinggi, meskipun kurangnya kemampuan tim dapat merugikan secara taktis.
- Yoru
Yoru adalah agen Valorant yang membutuhkan penguasaan tinggi, memiliki tingkat keterampilan dan pemikiran yang tinggi, terutama dalam strategi teleportasi dan tirainya. Meskipun awalnya Yoru termasuk salah satu Duelist terbaik, popularitas Yoru menurun seiring dengan meningkatnya kemampuan agen lain dan penurunan performanya.
Meskipun ada beberapa trik untuk membingungkan musuh dengan Yoru, sebagian besar terbatas oleh meta saat ini. Pada level tinggi, sulit menemukan pendekatan baru yang belum dilihat oleh musuh cerdas. Meskipun bisa membuat trik mengesankan, Yoru cenderung menjadi serigala yang beraksi sendirian karena terbatas membantu tim masuk ke sites. Ini membuatnya sulit masuk sebagai anggota tim.
- Neon
Neon adalah Duelist yang terbaru di Valorant. Ia digemari karena permainannya yang cepat dan kepribadiannya yang menyenangkan. Namun, Neon udah diturunkan dan dianggap lebih cocok untuk pemain pemula. Temboknya sulit digunakan di level tinggi, dan kemampuan ultimate-nya terbatas melawan lawan profesional.
Meski mampu bergerak cepat dengan kemampuan berlari, Neon lebih cocok untuk kesenangan di game berperingkat rendah tanpa ranking. Bagi yang mencari Duelist yang lebih efektif dalam meta saat ini, ada pilihan agen lain yang lebih cocok.
Dalam dunia Valorant, setiap Duelist memiliki keunikan dan peran masing-masing. Raze membawa ledakan ke medan perang, Jett mengejar musuh dengan kecepatannya, Phoenix memberikan dukungan dengan penyembuhannya, Reyna mencetak kill besar, Yoru menantang kecerdasan musuh, dan Neon menyajikan kegembiraan. Pemilihan agen Valorant terbaik tergantung pada gaya dan strategi tim masing-masing. Jangan lupa cek tips main Valorant lainnya hanya di Miasma!