Perjalanan Activision: Di Balik Pengembangan Call of Duty

Siapa tak kenal—atau setidaknya pernah mendengar—Call of Duty (CoD)? Waralaba video game dengan genre FPS ini telah puluhan tahun dimainkan oleh jutaan orang di berbagai penjuru dunia. Hingga kini Call of Duty pun masih jadi FPS favorit dan menjadi salah satu bagian dari turnamen e-sports bergengsi.

Tentunya, keberhasilan CoD sebesar saat ini tak lepas dari peranan pihak-pihak di balik layar. Activision adalah salah satunya. Perusahaan yang berasal dan berbasis di Amerika Serikat ini adalah pihak utama di balik lahir dan fenomenalnya Call of Duty.

Call of Duty

Awal Mula Activision 

Activision telah berdiri sekitar dua dekade sebelum kelahiran CoD pertama pada 2003. Berdiri pada 1979, Activision digagas oleh David Crane, Alan Miller, Bob Whitehead, dan Larry Kaplan yang sebelumnya juga merupakan pengembang game di Atari. 

Ketidakpuasan terhadap kebijakan Atari yang membuat mereka kemudian hengkang dari perusahaan raksasa yang jadi pemain utama dalam industri video dan game arcade. Adapun kebijakan yang dimaksud ialah terkait pengakuan perusahaan kepada para kreator game.

Tak menunggu lama sejak berdiri, Activision langsung merilis sederet game inovatif untuk konsol Atari 2600—termasuk game laris “Pitfall!”. Setelah itu, Activision juga terus mengembangkan berbagai judul game populer yang berkualitas, termasuk “The Return of Heracles”, “The Transformers: Mystery of Convoy”, dan “Ghostbusters.”

Activision mulai fokus mengembangkan game untuk berbagai platform dan Call of Duty adalah salah satunya. Tak cuma mendulang kesuksesan besar dari sederet game yang dirilis Activision juga bergabung membentuk Activision Blizzard dengan Vivendi Games yang menandai bergabungnya dua raksasa dalam industri permainan video.

Akuisisi oleh Microsoft 

Profitabilitas Activision Blizzard  pun memancing banyak perhatian bisnis raksasa lainnya. Microsoft salah satunya. Pemilik Xbox yang juga ingin berfokus di segmen mobile melihat potensi besar Activision Blizzard. 

Sepanjang 48 tahun berdiri, kesepakatan bisnis dengan Activision menjadi kesepakatan bisnis terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft dengan nilai menyentuh lebih dari Rp1 triliun pada 2023 lalu.

Activision yang sebelumnya merupakan mitra sekaligus pesaing, kini justru memberi portofolio waralaba video game menggiurkan bagi Microsoft. Pada tahun fiskal terakhir sebelum akuisisi, Activision Blizzard menghasilkan pendapatan sebesar Rp117 triliun, sedangkan Microsoft hanya menghasilkan Rp3,3 triliun.

Games Buatan Activision 

Call of Duty adalah salah satu pencapaian terbesar dalam kesuksesan Activision. Sejak dirilis pada dua dekade lalu, CoD berhasil jadi franchise permainan video yang paling laris sepanjang masa. Pengembang Call of Duty ini meraup banyak keuntungan atas jalan cerita yang seru, gameplay yang mendebarkan, dan dukungan visual yang impresif.

Activision bekerja sama dengan berbagai studio pengembang untuk menghasilkan seri CoD yang dirilis setiap tahunnya. Berikut adalah beberapa studio yang turut berpartisipasi dalam pengembangan CoD yang berhasil memikat jutaan pemain di seluruh dunia.

  • Infinity Ward

Studio ini terlibat dalam beberapa judul utama seri CoD, seperti “Call of Duty”, “Call of Duty 2”, “Call of Duty 4: Modern Warfare”, “Call of Duty: Modern Warfare 2”, dan seterusnya.

  • Treyarch

Studio ini terlibat dalam pengembangan beberapa judul CoD populer, yakni “Call of Duty 3”, “Call of Duty: Black Ops”, “Call of Duty: Black Ops II”, dan lain-lain.

  • Sledgehammer Games

Studio ini terlibat dalam pengembangan seri CoD pada 2011  dalam beberapa -judul seperti “Call of Duty: Modern Warfare 3”, “Call of Duty: Advanced Warfare”, dan “Call of Duty: WWII”.

  • Raven Software 

Studio ini bukanlah pengembang utama. Kendati begitu, Raven Software punya peran besar dalam pengembangan beberapa mode permainan yang membuat CoD makin seru dan dinikmati oleh para pemain dan penggemarnya, seperti model multiplayer dan Zombies.

  • Beenox

Studio ini terlibat dalam pengembangan beberapa seri CoD  terutama dalam porting game ke platform yang berbeda seperti PC dan konsol.

  • High Moon Studio

Studio ini berkontribusi dalam beberapa proyek CoD dengan peran yang cenderung lebih terfokus pada pengembangan dan dukungan tambahan.

Pengembang Call of Duty ini juga mengeluarkan beberapa seri permainan lainnya yang tak kalah populer seperti berikut.

  • Tony Hawk’s Pro Skater

Seri ini merupakan game olahraga skateboarding yang realistis dan menyenangkan.

  • Skylanders

Seri ini merupakan game yang menggabungkan mainan fisik dengan permainan video dan sangat populer di kalangan keluarga dan anak-anak.

  • Guitar Hero

Game ini merupakan game musik yang sangat ikonik dan pernah booming di seluruh dunia dengan memberi pengalaman pada pemain berupa sensasi menjadi rockstar dengan mengikuti irama lagu-lagu terkenal.

  • Crash Bandicoot

Game ini merupakan franchise klasik yang kemudian dibuat generasi konsolnya dengan pengenalan kembali karakter-karakter favorit.Activision terus mengembanngkan game-game baru—termasuk pengembangan seri Call of Duty—yang bakal menghadirkan pengalaman bermain seru untukmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update, promotions and news.