Turnamen internasional e-sports selalu menarik untuk diikuti. Salah satu turnamen game yang populer dan sering dilaksanakan adalah turnamen game Counter Strike, khususnya CS:GO. Turnamen internasional game ini sering kali diadakan dan disponsori oleh berbagai perusahaan-perusahaan besar. Tidak heran, pemain pun berpeluang mendapatkan hadiah hingga jutaan dolar Amerika.
Menariknya, ada beberapa tim yang sering bertanding dan ‘langganan’ di turnamen internasional Counter Strike. Tim mana saja yang dimaksud? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel berikut!
FaZe Clan
FaZe Clan adalah salah satu tim CS:GO yang paling sukses dan populer di dunia. Ini semua berkat pencapaian FaZe Clan di berbagai turnamen game Counter Strike, termasuk turnamen Intel Extreme Masters, PGL Major Antwerp, hingga ESL Pro League Season 15.
Ambisi FaZe Clan dalam memenangkan turnamen ini tampak dari gaya bermain tim yang agresif dan tidak mudah ditebak. Tampaknya, hal ini membuat penggemar e-sports menjadikan tim ini sebagai gacoan mereka. Hingga saat ini, FaZe Clan memiliki basis penggemar yang besar di berbagai penjuru dunia.
Saat ini, roster FaZe Clan untuk CS:GO terdiri dari rain (Norwegia), broky (Latvia), frozen (Polandia), ropz (Estonia), dan karrigan (Denmark). Tim ini dilatih oleh NEO yang menggantikan RobbaN sejak Juli 2023.
Cloud9
Jika FaZe Clan diakui sebagai salah satu tim elite Eropa, Cloud9 adalah tim unggulan di Amerika Utara. Prestasi tim ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Cloud9 beberapa kali menempati peringkat 1 dunia dalam HLTV, misalnya pada tahun 2018 dan 2022. Cloud9 mencatatkan banyak kemenangan turnamen baik di tingkat regional maupun internasional.
Menariknya, meski tim ini adalah tim dari Amerika Utara, beberapa pemain tim CS:GO yang saat ini diterjunkan berasal dari benua lain. Sebut saja William ‘mezii’ Remek yang berasal dari Prancis, Sergey ‘Ax1Ze’ Vyacheslavov dari Rusia, dan Dmitry ‘sh1ro’ Sosnovskiy dari Belarus.
Beberapa turnamen yang berhasil dimenangkan Cloud9 misalnya seperti ELEAGUE Major: Boston 2018 dan PGL Major Antwerp 2022.
Team Liquid
Tampaknya Eropa menjadi benua dengan banyak sekali tim elite CS:GO, dan Team Liquid adalah salah satunya. Tim asal Belanda ini memiliki roster untuk berbagai game, salah satunya adalah untuk game Counter Strike: Global Offensive. Sama seperti tim lain, Team Liquid berhasil mencapai peringkat 1 dunia dalam HLTV beberapa kali, yaitu pada 2019, 2020, dan 2021.
Salah satu hal paling mengesankan dari Team Liquid adalah keberhasilan mereka dalam mendapatkan penghargaan Intel Grand Slam. Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada tim yang berhasil memenangkan empat turnamen Major dan satu turnamen Intel Extreme Masters dalam satu periode Grand Slam.
Selain itu, Team Liquid sudah pernah memenangkan turnamen bergengsi game CS:GO lain. Misalnya seperti ESL PRo League, DreamHack Masters, dan EPICENTER.
Fnatic
Tim asal Inggris ini juga memiliki divisi Counter Strike yang menjadi unggulan. Di era awal CS:GO, Fnatic adalah salah satu tim besar. Buktinya, tim ini berhasil memenangkan tiga Major CS:GO. Misalnya seperti DreamHack Winter 2013, ESL One: Katowice 2015, dan ESL One: Cologne 2015.
Saat ini, Fnatic juga turut bertanding di turnamen CS2. Jajaran pemain Fnatic untuk divisi Counter Strike 2 adalah KRIMZ (Freddy Johansson), afro (Aurelien Drapier), bodyy (Alexandre Pianaro), blameF (Benjamin Bremer), dan matys (Matus Simko). Berperan sebagai strategic coach tim adalah Jamie ‘keita’ Hall.
Astralis
Astralis adalah tim e-sports elite asal Denmark yang terkenal dengan roster game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) mereka. Tim ini memiliki sejarah panjang yang cukup sukses, dengan banyak penghargaan dan prestasi bergengsi. Beberapa di antaranya seperti ELEAGUE Major: Atlanta 2017, FACEIT Major: London 2018, StarLadder Major 2019, dan IEM Katowice Major 2019.
Dibandingkan Fnatic yang unggul di era awal CS:GO, Astralis lebih sering unggul di era modern (2017-2019). Tim ini memiliki gaya bermain yang cerdas dan strategis. Tak heran, mereka sering unggul di berbagai turnamen tingkat internasional.
G2 ESports
Tim G2 ESports adalah salah satu tim e-sports yang berasal dari benua Eropa, lebih tepatnya dari Jerman. Tim ini terbilang sukses dan menjadi salah satu tim terkuat di era terbaru CS:GO era 2020 dan seterusnya. Tim ini populer berkat gaya bermainnya yang agresif dan kreatif. Kemampuan dari tiap individu pun secara sinergis memperkuat tim.
Tim ini sudah beberapa kali menduduki peringkat 1 dunia di HLTV, misalnya April 2022 dan Februari 2023. Selain itu, tim ini juga pernah dua kali memenangkan dua Major CS:GO, BLAST Premier: World Final 2022 IEM Katowice 2023.
Natus Vincere (Na’Vi)
Tim asal Ukraina ini terkenal karena divisi Counter Strike: Global Offensive yang mereka miliki. Natus Vincere pernah memenangkan dua turnamen Major CS:GO, yaitu Intel Extreme Masters IV Katowice (2020) dan PGL Major Antwerp (2022). Tim ini bahkan menjadi tim pertama yang memenangkan keseluruhan Major CS:GO dalam satu tahun.
Nah, itu dia tujuh tim e-sports yang sering menjadi mengikuti dan menjuarai turnamen internasional game Counter Strike Global Offensive. Dari tujuh tim di atas, apa ada tim jagoanmu?
